TEMPO.CO, Jakarta - Mahathir Mohamad menegaskan punya cukup bukti Najib Razak melakukan tindak pidana korupsi dan ia akan membuka kasus dugaan korupsi yang melibatkan Mantan Perdana Menteri Najib Razak. Hal ini disampaikan Mahathir usai mengumumkan tiga menteri kabinetnya.
Mahathir Mohamad juga memerintahkan Departemen Imigrasi untuk mencekal Najib Razak dan istrinya pergi ke luar negeri.
"Itu benar. Saya yang mencegah agar dia dan istrinya tidak kabur," tegas Mahathir seperti dikutip dari Channel News Asia, Sabtu 12 Mei 2018.
Mahathir ingin membuka kembali kasus skandal korupsi Najib Razak di perusahaan milik negara, 1Malaysia Development Berhard (1MDB).
Baca: Adik Kandung Najib Razak Gembira Mahathir Jadi PM Malaysia
Mahathir Mohamad, menerima dokumentasi resmi dari Raja Malaysia Sultan Muhammad V (kanan) saat dia disumpah sebagai Perdana Menteri Baru Malaysia di Istana Nasional di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Mei 2018. Terpilih sebagai Perdana Menteri, Mahathir Mohamad akan menjadi perdana menteri tertua di dunia pada usia 92 tahun. (Rosli Awang/Bernama via AP)
Baca: Pemilu Malaysia, 5 Hal yang Perlu Diketahui
Menurut dakwaan jaksa, Najib mencuri uang negara lebih dari US$ 4,5 miliar atau sekitar Rp 64 triliun (kurs Rp 14.085) dan sebagian uang tersebut, diduga mengendap di rekening pribadi Najibm, seperti dilansir dari Aljazeera pada 9 Mei 2018.
Skandal korupsi 1MDB membuat Mahathir Mohamad sekaligus mentor Najib, tampil kembali ke gelanggang politik. Dia sebelumnya pernah mundur dari Barisan Nasional, selanjutnya membentuk partai baru dan beraliansi dengan politikus lainnya yang pernah dipenjarakan selama memimpin Malaysia, termasuk bekas wakilnya yang sekarang menjadi pemimpin oposisi, Anwar Ibrahim.
Baca dong https://dunia.tempo.co/read/1088214/mahathir-mohamad-saya-punya-cukup-bukti-najib-razak-korupsiBagikan Berita Ini
0 Response to "Mahathir Mohamad: Saya Punya Cukup Bukti Najib Razak Korupsi"
Posting Komentar