Putri Najib Laporkan Penyitaan Barang oleh Polisi
[KUALA LUMPUR] Nooryana Najwa, putri mantan perdana menteri (PM) Malaysia Najib Razak, memasukkan laporan ke polisi berisi protes atas penyitaan barang-barang pribadinya dalam penggeledahan polisi di sebuah kondominium mewah di Jalan Raja Chulan, Kuala Lumpur. Sumber polisi menyebut Nooryana membuat laporan polisi pada Senin (28/5) karena tidak puas dengan kekuatan polisi untuk menyita barang-barang yang diklaimnya sebagai hadiah pernikahan.
Aksi penggeledahan polisi di kondominium itu termasuk sejumlah properti lain milik Najib terkait dengan penyelidikan kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Penanggung Jawab Kepolisian Distrik Dang Wangi, Shaharuddin Abdullah, mengonfirmasi laporan itu.
Secara terpisah, polisi juga membantah klaim dari Najib yang menyatakan semua petugas keamanannya telah ditarik, kecuali seorang perwira pembantu (ADC). Namun, Inspektur Jenderal Polisi Mohamad Fuzi Harun mengatakan polisi tidak menarik keseluruhan pasukan keamanan untuk Najib, hanya sebagian saja yang dikurangi.
“Setiap mantan perdana menteri memiliki hak tertentu, tapi jumlah anggotanya tidak sama seperti sebelumnya, dan kami hanya mengikuti prosedur standar operasi,” kata Fuzi.
“Bagaimana pun, personel yang bertugas seperti ADC, supir, dan pengawal pribadi masih ditugaskan untuk menjaga keamanan Najib dan istrinya, Datin Seri Rosmah Mansor,” tambahnya.
Pengawal Ditarik
Najib lewat akun Facebook miliknya, mempublikasikan pesan yang menyebut seluruh petugas keamanan, polisi, dan orang-orang yang ditugaskan kepadanya telah ditarik oleh pemerintahan baru, kecuali seorang ADC.
“Hari ini, saya memberi hormat dan mengucapkan selamat tinggal kepada seluruh pengawal, tim Satuan Aksi Khusus, petugas dan petugas polisi, yang ditugaskan untuk memberikan keamanan kepada diri saya dan keluarga saya, di kantor perdana menteri serta kediaman resmi, Seri Perdana,” ujar Najib.
Najib mengatakan dia dan keluarganya tidak akan melupakan pelayanan, persahabatan, dan kesetiaan selama sembilan tahun, termasuk mereka yang melayaninya selama 14 tahun sejak dia menjabat wakil PM.
“Saya juga meminta pemerintahan baru untuk mengurus kesejahteraan mereka karena mereka adalah para anggota yang berdedikasi dan para petugas yang akan melayani pemerintah hari ini dengan kesetiaan penuh,” tambah Najib.
Dalam pesan terpisah di Facebook, Rabu (30/5), Najib juga mendesak pemerintah baru Malaysia untuk bersikap transparan atas keputusannya membatalkan proyek kereta cepat Kuala Lumpur-Singapura. Najib mengaku memahami hak prerogatif pemerintah Pakatan Harapan untuk membatalkan proyek itu, meskipun dia kecewa dengan keputusan itu.
“Saya kecewa dengan keputusan terburu-buru ini dan mendesak pemerintah untuk lebih transparan dan pertama kalinya melakukan negosiasi karena keputusan mereka memiliki dampak kepada ekonomi di masa depan, serta lapangan pekerjaan warga Malaysia,” katanya.
Najib mengatakan proyek kereta kecepatan tinggi itu telah melibatkan penelitian detil bertahun-tahun dan terbukti akan memberikan keuntungan ekonomi baik bagi warga Malaysia maupun Singapura.
“Saya merasa adalah tanggung jawab saya untuk menjelaskan bagaimana pemerintah Barisan Nasional membuat keputusan (untuk meluncurkan proyek itu) dengan Pemerintah Singapura,” kata Najib. [The Star/CNA/Bernama/C-5]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Putri Najib Laporkan Penyitaan Barang oleh Polisi"
Posting Komentar