Pengakuan Pembunuh Model yang diduga 'WIL' Najib Razak

VIVA – Pengakuan Sirul Azhar Umar yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan membunuh Altantuya Shaariibuu disebut akan menjadi babak baru kasus tersebut. Setelah kasus itu sempat tenggelam selama beberapa tahun terakhir, Sirul mengatakan siap membongkar pihak-pihak dan aktor intelektual di balik kematian model asal Mongolia tersebut.

Diketahui bahwa pada saat ini, Sirul berada di Australia setelah dia berhasil melarikan diri dari negaranya. Namun dia meminta agar hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya terlebih dahulu ditinjau ulang dan kalau bisa dicabut agar dia bersedia kembali ke Malaysia dan menceritakan hal yang sebenarnya.

Dikutip dari laman Free Malaysia Today, Anggota Parlemen Bukit Gelugor, Ramkarpal Singh mengatakan bahwa Sirul tak dalam posisi tawar saat ini. Dia harus segera dideportasi ke Malaysia untuk menjalani hukuman seumur hidup yang bisa menjadi pengganti atas hukuman mati. Namun Sirul harus mengungkap dalang di balik pembunuhan Altantuya yang diketahui memiliki kaitan dengan politikus dan orang dekat Najib Razak, Abdul Razak Baginda.

"Saya yakin bahwa dia bisa dideportasi dengan mudah jika Malaysia mau mendesak Australia untuk melakukannya dan dia harus kooperatif dengan otoritas Malaysia dalam penyidikan pembunuhan Altantuya ini," kata Singh.

Lihat Juga

Sementara Sirul diketahui telah meminta pengampunan atas kasusnya. Mantan Polisi itu pernah mengatakan kepada media bahwa dia hanya dijadikan kambing hitam oleh orang penting di negara tersebut.

Altantuya ditemukan tewas pada 2006 setelah terlebih dahulu ditembak dan tubuhnya lalu dihancurkan dengan menggunakan bahan peledak. Sempat beredar kabar bahwa dia merupakan wanita idaman lain alias WIL mantan PM Najib Razak meski Najib Razak sudah membantahnya. Kasus pembunuhan ini tak lama sempat kurang terdengar gaungnya dan ibarat menghilang pada masa pemerintahan Najib.

Let's block ads! (Why?)