PLE mengirimkan surat kepada Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (Conmebol), dan juga badan sepak bola dunia FIFA pada Senin (28/5) yang berisi permohonan pembatalan laga tersebut.
Dalam isi surat itu, Presiden PLE Jibril Rajoub juga memprotes pemilihan tempat pertandingan. Rajoud menuduh Israel mempolitisasi olahraga dengan memilih Stadion Teddy yang awalnya merupakan tanah milik warga desa di palestina sebelum dihancurkan pasukan Israel pada 1948."Israel, dengan kekuasaan pendudukannya, telah [bertindak] bertentangan dengan nilai-nilai universal dan norma-norma yang mengatur prinsip-prinsip olahraga," kata Rajoub seperti dikutip dari Aljazeera.
Rajoub juga menilai pertandingan nanti berpotensi mengorbankan reputasi olahraga dan moral Argentina.
Lebih dari 600 ribu orang dikabarkan ingin menyaksikan laga Israel vs Argentina. (REUTERS/Marcos Brindicci)
|
Sampai dengan saat ini situs resmi AFA belum mencantumkan lokasi pertandingan melawan Israel. Hanya ada tanggal untuk uji coba melawan Israel.
Pada bulan lalu, gerakan Boycott Divestment and Sanctions (BDS) yang menuntut penghentian pencaplokan Palestina oleh Israel juga meminta Argentina untuk menarik diri dari uji coba tersebut.
BDS meminta semua negara untuk tidak bertanding lawan Israel sampai hak asasi rakyat Palestina dihormati. (REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
|
"Tidak ada persahabatan tentang perebutan oleh militer dan apartheid. Jangan bermain dengan Israel sampai hak asasi rakyat Palestina dihormati," kata BDS.
Sementara, Daniel Benaim yang merupakan panitia penyelenggara pertandingan menyebut lebih dari 600 ribu orang ingin membeli tiket pertandingan itu. (ptr) Baca dong https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20180530132525-142-302230/palestina-desak-argentina-batalkan-uji-coba-dengan-israelBagikan Berita Ini
0 Response to "Palestina Desak Argentina Batalkan Uji Coba dengan Israel"
Posting Komentar