
Hadir dalam upacara, Presiden Guatemala, Jimmy Morales, mengatakan bahwa pemindahan kedubes ini adalah "momen transedental bagi generasi yang akan datang yang akan mengingat bahwa negara mengambil keputusan berani demi Israel."
"Kami melakukan ini karena kalian [Israel] memiliki tempat khusus di hati kami," ucap Morales seperti dikutip AFP.
Dia juga mengatakan akan mengunjungi negara Amerika Latin dengan 16 juta penduduk itu dalam waktu dekat.
"Saya menunggu kesempatan lebih lanjut dengan Anda [Morales] untuk membicarakan rencana-rencana praktis agar kedua negara bisa memperkuat hubungan dan aliansi," ucap Netanyahu.
"Tapi untuk hari ini saya hanya ingin mengatakan bahwa betapa senangnya Israel menjamu Anda," kata dia.
Ajaran Evangelik menginginkan kaum Yahudi membangun kembali kerajaannya di Yerusalem, yang menurut keyakinan mereka bisa mendorong kehadiran Kristus yang kedua kalinya.
Sebagian pihak juga melihat langkah Guatemala ini sebagai upaya mendekatkan diri pada AS, di saat Morales dituduh sejumlah jaksa menerima kontribusi ilegal kampanye saat pemilu.
Selain Guatemala, negara lain yang diindikasikan akan membuka kedutaan untuk Israel di Yerusalem dalam waktu dekat adalah Paraguay.
Negara yang berbatasan dengan Argetina, Brazil, dan Bolivia itu direncanakan akan membuka kedutaannya di Yerusalem akhir Mei ini. (has)
Baca dong https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180516200847-134-298770/setelah-as-guatemala-buka-kedutaan-untuk-israel-di-yerusalemBagikan Berita Ini
0 Response to "Setelah AS, Guatemala Buka Kedutaan untuk Israel di Yerusalem"
Posting Komentar