
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani, meminta tentara asing ilegal yang berada di Suriah yang mengalami kondisi perang ditarik.
"Dari sudut pandang kami, kehadiran pasukan asing di Suriah yang dilanda perang tanpa izin pemerintah negara adalah ilegal dan harus dihentikan," kata Rouhani seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (4/4/2018).
Presiden Iran menunjuk bahwa krisis di Suriah harus diselesaikan melalui dialog dan dengan melanjutkan kampanye melawan pasukan teroris di sana. Ia menekankan bahwa masa depan Suriah harus diputuskan oleh rakyatnya sendiri melalui pembicaraan komprehensif tanpa intervensi asing.
"Masalah merekonstruksi Suriah serta menyusun dan mengamandemen konstitusi baru adalah hal-hal kunci yang penting bagi masa depan Suriah dan mereka akan dibahas selama pertemuan segitiga," kata Rouhani yang merujuk pada pertemuan Iran-Turki-Rusia di Ankara.
Ia juga menuduh Amerika Serikat (AS) mendukung kelompok teroris yang beroperasi di Suriah dengan tujuan menghancurkan negara Suriah.
"Amerika berusaha mencegah pemerintah Suriah mengambil kendali atas semua wilayahnya, dan mereka bahkan berpikir tentang pembagian negara," kata presiden.
Sejak awal perang saudara di Suriah, AS dan sekutunya telah mendukung oposisi Suriah, mendesak Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mundur sebagai bagian dari penyelesaian krisis. Serangan udara yang dilakukan oleh koalisi AS di Suriah tidak diizinkan oleh pemerintah Assad atau Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Meskipun tujuan yang diproklamasikan oleh koalisi yang dipimpin AS adalah untuk memerangi terorisme di negara itu, namun AS telah terus menerus dituduh mendukung ISIS di Suriah. Sejumlah laporan menuduh bahwa AS telah menyelamatkan para teroris dari pengepungan dan zona perang serta mengevakuasi mereka dari Suriah dan Irak, di mana para jihadis telah kehilangan wilayah.
(agn)
Follow Us :
Berita Terkait
SINDONEWS TERKINI
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus

Bagikan Berita Ini
0 Response to "Iran Minta Tentara Asing Ilegal yang Ada di Suriah Ditarik"
Posting Komentar