TEMPO.CO, Washington - Senat Amerika Serikat resmi menyetujui pengangkatan Mike Pompeo sebagai Menteri Luar Negeri yang baru pada kabinet Presiden Donald Trump. Direktur CIA itu berganti posisi menjadi menteri Luar Negeri setelah dipilih oleh Gedung Putih menggantikan Rex Tillerson pada bulan lalu.
Pada Kamis, 26 April 2018, seperti dilansir CNN, Pompeo dipilih oleh 57 Senator Komite Hubungan Luar Negeri. Seluruh senator Partai Republik ditambah 7 senator kaukus Demokrat memilih 'ya' melawan 42 suara yang menolak.
Baca: Kim Jong-un Tiba-Tiba Mati? Ini Kata Direktur CIA Pompeo
Pompeo adalah direktur CIA pertama yang memimpin kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Dia menggantikan Rex Tillerson, mantan CEO ExxonMobil, sebagai diplomat tertinggi Amerika Serikat. Trump dan Tillerson kerap berselisih soal kebijakan luar negeri seperti penanganan isu nuklir Korea Utara.
Foto kombinasi, CIA Director Mike Pompeo (kiri), Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah) dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan). REUTERS/Yuri Gripas (kiri) & KCNA handout via Reuters & Kevin Lamarque (kanan).
Baru-baru ini, Pompeo mengunjungi Korea Utara untuk menjajaki perdamaian dengan AS lewat proses denuklirisasi. Pompeop menyiapkan pertemuan Trump dan Kim Jong Un, yang bakal digelar pada akhir Mei atau awal Juni.
Baca: Direktur CIA Pompeo Sebut Korea Utara Takut, Kenapa?
Berikut beberapa fakta terkait Pompeo untuk lebih mengetahui siapa sebenarnya Menteri Luar Negeri AS ini:
1, Latar Belakang Pompeo
Lahir dan dibesarkan di California Selatan, Pompeo lulus dengan nilai tertinggi dari Akademi Militer West Point sebelum akhirnya bertugas dalam Angkatan Darat Amerika Serikat.
Dia adalah mantan perwira kavaleri, yang berpatroli di Jerman Timur sebelum runtuhnya Tembok Berlin. Pompeo bertugas di Angkatan Darat AS dari 1986 hingga 1991.
Pompeo kemudian menerima gelar sarjana hukum dari Universitas Harvard, Amerika Serikat pada 1994.
Setelah kuliah, Pompeo memulai Thayer Aerospace, sebuah perusahaan mesin khusus yang dikabarkan didukung oleh mega-donatur konservatif, David dan Charles Koch. Pompeo menjabat sebagai chief executive officer selama lebih dari 10 tahun.
Mundur dari Thayer pada 2006, Pompeo akhirnya menjadi presiden Sentry International, yang merupakan perusahaan yang menjual peralatan untuk ladang minyak dan manufaktur.
Direktur CIA Mike Pompeo dan Pemimpin Korut Kim Jong Un. Yonhap
2. Kehidupan Pribadi Pompeo
Pompeo terlahir pada 30 Desember 1963, di Orange, California. Ia dibesarkan di Santa Ana dan bersekolah di Los Amigos High School di Fountain Valley. Di sini dia menjadi anggota tim bola basket universitas.
Pompeo menikahi Susan, yang berasal dari Wichita, Kansas, memiliki satu putra, Nick.
Di komunitas tempat tinggalnya saat ini, keluarga Pompeo dikenal sebagai orang yang ramah dan kerap terlibat dalam berbagai aksi sosial. Keluarga itu juga aktif di gereja dan beberapa kali mengajar di sekolah Minggu gereja mereka.
3. Karir Politik Pompeo
Sebagai seorang Republikan, Pompeo terpilih sebagai anggota Kongres mewakili Kansas dari Januari 2011 hingga Januari 2017 ketika dia dilantik sebagai direktur CIA.
Saat di Kongres, Pompeo sempat menjadi anggota Komite Benghazi DPR, yang menyelidiki serangan 2012 ke pos diplomatik AS di Libya. Komite itu dengan tajam mengkritik pemerintahan Barack Obama, terutama mantan menteri luar negerinya, Hillary Clinton.
Selama berada di Kongres AS, Pompeo sering mencerca kesepakatan nuklir pemerintahan Obama dengan Iran.
Pompeo yang dikenal sebagai loyalis Trump, dikonfirmasi sebagai direktur CIA oleh Senat pada 23 Januari 2017.
Gedung Putih kemudian mengumumkan Pompeo sebagai menteri luar negeri pada 13 Maret 2018.
Pompeo kemudian mengambil sumpah sebagai Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang ke 70 pada Kamis, 26 April 2018, tepat pukul 2 siang waktu Washington.
Baca dong https://dunia.tempo.co/read/1083653/mike-pompeo-menteri-luar-negeri-baru-amerika-serikatBagikan Berita Ini
0 Response to "Mike Pompeo, Menteri Luar Negeri Baru Amerika Serikat"
Posting Komentar