Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Korea Utara (Korut) Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In berjanji untuk mewujudkan perdamaian abadi untuk semenanjung Korea usai pertemuan tingkat tinggi pada Jumat, (27/4/2018) lalu.
Dilansir dari The Guardian, Sabtu (28/4/2018), kedua negara itu berkomitmen untuk menuntaskan denuklirisasi dan menghentikan permusuhan yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Baca: Pria Dikepung Ribuan Ular Derik, tapi Hewan Melata Ini Malah yang Ketakutan, Ternyata Ini Sebabnya!
Usai berjabat tangan hangat, kedua pemimpin Semenanjung Korea itu mengeluarkan keterangan singkat yang menunjukan optimisme pada Konferensi Tingkat Tinggi antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump pada Mei atau awal Juni 2018.
Trump pun angkat bicara terkait perisriwa bersejarah ini. "Hal baik sedang terjadi. Hanya waktu yang bisa berbicara! PERANG KOREA BERAKHIR! AS bangga atas apa yang terjadi di Semenanjung Korea," tulis Trump lewat Twitter pada Jumat malam.
Lebih dari satu dekade telah berlalu sejak para pemimpin negara itu terakhir bertemu. Kim dan Moon setuju untuk rutin berkomunikasi lewat telepon dan sering bertemu langsung.
Mereka berjanji untuk tingkatkan kerja sama pada sejumlah masalah bilateral, termasuk menyatukan kembali keluarga yang terpisah pasca perang Korea. Selain itu, semenanjung Korea akn meningkatkan hubungan transportasi lintas batas.
Moon Jae In mengatakan dirinya dan Kim Jong Un sadar bahwa harapan 80 juta warga Korea Utara dan Korea Selatan berada di pundak mereka.
Kami dapat berdiri bersama hari ini dan setuju bahwa kami harus denuklirisasi semenanjung Korea," kata Moon seperti terjemahan dari stasiun TV Korsel, Arirang.
"Untuk sepenuhnya melakukan denuklirisasi, kami menyatakan bahwa kami akan bekerja sama untuk mewujudkan perdamaian abadi di semenanjung," imbuhnya.
Baca: Mantan Pemain Real Madrid dan West Ham United Akhirnya Cetak Gol di Liga 1 Musim Ini
Sebelumnya, Kim Jong Un dan Moon Jae In mengadakan KTT dan melakukan deklarasi Panmujeon di gedung Peace House, Korsel, Jumat (27/4/2018). Deklarasi yang diprakarsai oleh Kim Jong Un dan Moon Jae-in ini berisi 9 poin soal peningkatan kerja sama antar kedua negara.
Keadaan di semenanjung Korea sempat memanas dalam dua tahun terakhir akibat rentetan uji coba rudal balistik dan senjata nuklir Korea Utara. Melalui deklarasi Panmujeon, Korsel dan Korut sepakat untuk denuklirisasi dan mengakhiri Perang Korea.
Baca dong http://www.tribunnews.com/internasional/2018/04/28/pemimpin-korut-dan-korsel-janjikan-perdamaian-abadi-untuk-semenanjung-koreaBagikan Berita Ini
0 Response to "Pemimpin Korut dan Korsel Janjikan Perdamaian Abadi untuk Semenanjung Korea"
Posting Komentar