SHENZHEN, KOMPAS.com - Petugas sebuah kota di kawasan selatan China dilaporkan menangkap perempuan yang menjual jus tebu.
Dilaporkan oleh Shenzhen Television via South China Morning Post Selasa (3/4/2018), penjual itu ditangkap dikarenakan menjual jus tebu yang dicampur air kotor.
Awalnya, perempuan yang tidak disebutkan identitasnya tersebut diketahui sering menjual jus tebu di kota Shenzhen, menggunakan kendaraan roda tiga.
Penjual itu mengklaim, dari sebatang tebu miliknya, dia bisa menghasilkan lima gelas jus yang "segar dan alamiah".
Dia menjual jus tersebut 8 yuan, sekitar Rp 17.500 per gelas. Sebuah harga yang dilaporkan murah untuk ukuran kota Shenzhen.
Baca juga : Bocah di China Jebol Pintu Lift dengan Sentuhan Kakinya
Pada Senin pekan lalu (26/3/2018), penjual itu diberhentikan oleh petugas kota yang tengah melakukan pemeriksaan vendor makanan dan minuman.
Petugas pemeriksaan terkejut ketika memeriksa bagian bawah mesin pembuat jus wanita tersebut.
Mereka menemukan sebuah ruangan yang ditutup kayu, dan berisi 20 liter air berwarna kuning bercampur gula, dengan beberapa ekor cacing mati ditemukan di dalamnya.
Sebuah pipa plastik menghubungkan ruangan tersebut dengan mesin pembuat jus penjual tersebut.
Jadi, ketika dia membuat jus tebu, perempuan tersebut bisa mencampur cairan kuning tersebut dengan sari tebu asli.
Terbongkarnya fakta bahwa jus tebu tersebut abal-abal membuat pelanggan, yang sudah membeli jus perempuan itu, langsung membuangnya.
"Selama bertahun-tahun, wanita ini sudah menjual jus ini ke anak-anak kami," kata seorang petugas yang menolak identitasnya diketahui tersebut.
" Air itu sangat kotor. Bahkan lebih kotor dari air keran,' kata seorang warga yang melihat pemeriksaan tersebut.
Baca juga : Pembunuh Berantai Berjuluk Jack The Ripper-nya China Divonis Mati
Baca dong https://internasional.kompas.com/read/2018/04/03/15284141/jual-jus-tebu-bercampur-air-kotor-wanita-di-china-ditangkap
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jual Jus Tebu Bercampur Air Kotor, Wanita di China Ditangkap"
Posting Komentar