Hidayatullah.com--Republik Dominika menjalin hubungan diplomatik dengan China dan memutus pertemanannya dengan Taiwan.
Dilansir BBC Selasa (1/5/2018), Republik Dominika mengatakan bahwa pihaknya meyakini peralihan pertemanan itu akan memberikan pengaruh luar biasa kepada masa depan perekonomian negaranya dan bahwa pihaknya juga mengakui Taiwan sebagai bagian tak terpisahkan dari teritori China.
Republik Dominika mengatakan bahkan tanpa hubungan diplomatik China sudah menjadi penyedia barang impornya yang terbesar kedua.
Penasehat kepresidenan bidang hukum, Flavio Dario Espinal, mengatakan dalam konferensi pers bahwa pemerintah negaranya berterima kasih kepada Taiwan. “Namun, sejarah dan realita sosioekonomi sekarang memaksa kami untuk mengubah haluan,” jelas Espinal.
Menanggapi keputusan negara di kawasan Karibia itu, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan bahwa Republik Dominika termakan janji palsu investasi dan bantuan dari China.
Taipei juga mengecam China yang yang ditudingnya menggunakan diplomasi dolar untuk mengalihkan sekutu-sekutu diplomatik Taiwan.
Jumlah negara yang mengakui Taiwan sebagai sebuah negara berdaulat menurun beberapa tahun belakangan, karena menguatnya pengaruh diplomatik China.
Sebelum Republik Dominika, tahun lalu Panama juga beralih ke China. Pada 2016 negara kepulauan di Afrika, Sao Tome and Principe, memilih untuk lebih akrab dengan pemerintah Beijing.
China dan Taiwan memiliki pemerintahan terpisah sejak akhir perang sipil tahun 1949.
Saat ini hanya 19 negara yang menjalin hubungan diplomatik dengan Taipei, kebanyakan negara mungil dan memiliki hubungan dagang sangat minim dengan China. Negara-negara itu antara lain Belize, Haiti, Nikaragua, Burkina Faso, Vatikan, Kiribati, Solomon Island, serta Palau.*
Baca dong http://www.hidayatullah.com/berita/internasional/read/2018/05/01/141594/campakkan-taiwan-rep-dominika-akrab-dengan-china.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Campakkan Taiwan, Rep. Dominika Akrab dengan China"
Posting Komentar