Uni Eropa ingin memahami program-program yang ditawarkan oleh Jokowi dan Prabowo. Sebab, Uni Eropa dan Indonesia memiliki hubungan kemitraan.
"Kami ingin memahami lebih baik lagi program dari kedua tim kampanye. Dan inilah yang kami bahas. Kami berdiskusi soal pentingnya hubungan antara Uni Eropa dan Indonesia. Dan bagaimana pentingnya memperluas kemitraan di masa depan," ujar Dubes Uni Eropa HE Vincent Guerend di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (24/1/2019).
Dubes-dubes negara Uni Eropa pertama kali bertemu dengan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga. Bertemu di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (18/1), tepatnya sehari setelah debat Pilpres 2019, Vincent cs disambut oleh Ketua BPN Djoko Santoso.
Dalam pertemuan itu, Dubes Uni Eropa dan BPN membahas soal kebijakan ekonomi Prabowo-Sandi, khususnya terkait isu reformasi pajak hingga keterbukaan bagi dunia bisnis dan investasi. Tak hanya itu, polemik daftar pemilih tetap (DPT) yang diterbitkan KPU juga dibahas dalam pertemuan ini.
"Kami menyampaikan fakta bahwa ada ancaman terhadap integritas, kejujuran, dan transparansi di daftar pemilih tetap. Kami menemukan nama-nama orang yang sudah meninggal dunia atau nomor KTP yang tidak lengkap, tapi masih terdaftar dalam DPT," kata Direktur Hubungan Luar Negeri BPN Prabowo-Sandi, Irawan Ronodipuro, dalam keterangan tertulis.
"Kami juga mendorong Uni Eropa turut memantau jalannya Pemilu 2019 agar berlangsung jujur dan adil demi kualitas demokrasi Indonesia yang lebih baik," imbuh dia.
Dubes Uni Eropa bertemu dengan BPN Prabowo-Sandiaga (Foto: dok. Gerindra) |
Hari ini, giliran Dubes-dubes Uni Eropa bertemu dengan TKN Jokowi-Ma'ruf. Pertemuan digelar di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan. Hadir dalam pertemuan itu Ketua TKN Erick Thohir serta jubir TKN Meutya Hafid dan Tina Talisa. Sementara itu, dari Uni Eropa, Vincent kembali mengomandoi ke-20 dubes lainnya.
TKN dan para dubes membahas banyak hal, mulai demokrasi, hubungan Uni Eropa dan Indonesia, hingga politik identitas. Tak hanya itu, para delegasi Uni Eropa itu juga mengklarifikasi sikap politiknya di Pilpres 2019.
Sebelumnya, setelah bertemu dengan BPN Prabowo-Sandiaga, muncul anggapan Uni Eropa mendukung salah satu kandidat. Anggapan itu langsung ditepis Dubes Uni Eropa, yang menegaskan pertemuan juga akan dilakukan dengan TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Saya rasa bagus ya karena ini juga mengklarifikasi bahwa dubes dari seluruh Uni Eropa mengklarifikasi itu tidak benar mereka memposisikan dirinya ke salah satu kandidat. Mereka klarifikasi, mereka harus netral, karena harus menghormati negara masing-masing," ujar Erick.
(mae/elz) Baca dong https://news.detik.com/berita/4399505/kala-dubes-uni-eropa-masuk-markas-prabowo-dan-jokowi
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kala Dubes Uni Eropa Masuk Markas Prabowo dan Jokowi - detikNews"
Posting Komentar