Search

Pemerintahan Tutup Sudah Berakhir, PNS AS Masih Khawatir - detikFinance

Jakarta - Salah satu pegawai negeri sipil (PNS) pemerintahan Amerika Serikat (AS) Deepan Patel mengaku senang dengan kesepakatan berakhirnya shutdown.

Mengutip Reuters, Patel bersama 800.000 pekerja lainnya tak bekerja karena penutupan pemerintahan selama 35 hari itu. Ia mengaku lega shutdown telah berakhir. Namun ia juga masih khawatir, jika Presiden Trump kembali 'berulah' dengan menutup kembali pemerintahan.

"Saya pikir ini baik, karena saya bisa mendapatkan bayaran atau gaji kembali. Mudah-mudahan tak ada lagi shutdown di AS," kata Patel dikutip dari Reuters, Sabtu (26/1/2019).


Memang, berhentinya pemerintahan terjadi karena tidak adanya kesepakatan permohonan dana Trump untuk pembangunan tembok perbatasan di Meksiko. Trump yang kukuh meminta dana tersebut berdalih karena ingin melindungi AS dari imigran gelap dan perdagangan narkoba.

Seorang pimpinan serikat pekerja, Dulce Hernandez mengungkapkan ia sering mendapatkan telepon di malam hari dari PNS di AS. Menurut Hernandez, para pekerja merasa kebingunan karena pemerintahan tak kunjung dibuka, khawatir gaji untuk membayar tagihan mereka.

"Saya harap mereka bisa kembali tidur nyenyak, karena ini sudah terlewati," jelas dia.


Sementara itu seorang perwakilan serikat pekerja, Monte Engler menyatakan sebagai pekerja ia merasa ditelantarkan oleh pemerintah.

"Saya merasa terjebak dan dilupakan. Saya tidak senang bekerja untuk pemerintah saat ini, karena saya sudah 30 tahun lebih bekerja untuk negara," jelas dia.

Sejak 1976 sudah ada 10 kali shutdown yang dilakukan oleh pemerintah. Namun shutdown yang dilakukan pada 22 Desember 2018 lalu merupakan yang terlama dalam sejarah, mencapai 35 hari.


Racheal Abraham, seorang petugas di Administrasi Keamanan Transportasi Bandara Nasional Reagan Washington mengungkapkan, seharusnya meskipun ada penutupan, pemerintah memberikan bantuan sementara. Ini untuk membantu para pekerja yang bergantung dari gaji untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kami tidak bisa terus-terusan dilempar ke sana ke mari ketika meminta gaji kami dibayar. Karena hidup kita bergantung dari gaji ini," tambah dia.

Pekerja administrasi layanan umum, Carole Sneed mengharapkan pemerintah dan Presiden Trump benar-benar menjalankan kesepakatan tersebut. Ini agar hidupnya dan rekan pekerja yang lain bisa dilanjutkan.

(kil/eds)

Let's block ads! (Why?)

Baca dong https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4401732/pemerintahan-tutup-sudah-berakhir-pns-as-masih-khawatir

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemerintahan Tutup Sudah Berakhir, PNS AS Masih Khawatir - detikFinance"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.