loading...
"Kami dengan tulus ingin menciptakan kondisi untuk membangun dialog antara pemerintah dan oposisi. Kami membicarakan hal ini dengan mitra Venezuela kami, Cina, negara-negara Amerika Latin dan Eropa," kata Lavrov pada konferensi pers seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (31/1/2019).
Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Rusia RIA Novosti ia siap untuk bernegosiasi dengan oposisi dengan bantuan mediator internasional.
Baca Juga:
Baca: Hentikan Krisis, Maduro Nyatakan Siap Bicara dengan Oposisi
Dikatakan oleh Lavrov, Rusia menyambut baik kesiapan Maduro untuk menerima upaya internasional semacam itu. Menurutnya banyak negara dan asosiasi telah datang dengan inisiatif mediasi, termasuk Uni Eropa, Komunitas Karibia, Uruguay dan Meksiko.
Namun, kata Lavrov, para pemimpin oposisi Venezuela menentang semua inisiatif dialog ini karena sponsor Barat mereka secara terbuka mendorong posisi destruktif ini.
"Kami menyerukan oposisi Venezuela untuk mengambil pendekatan konstruktif, meninggalkan ultimatum dan bertindak secara independen," ujarnya.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dalam briefing harian menyebut keterbukaan Maduro terhadap negosiasi adalah sikap "terpuji."
"Rusia siap berkontribusi dalam setiap cara untuk menyelesaikan situasi politik domestik di Venezuela tanpa campur tangan dalam urusan internalnya," kata Peskov.
(ian)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jawab Permintaan Maduro, Rusia Siap Jadi Mediator Dialog di... - SINDOnews"
Posting Komentar