Search

Bertemu Iran dan Rusia, Turki Meminta Dukungan Lawan Kurdi Suriah

Laporan wartawan Tribunnews.com, Gilang Syawal Ajiputra

TRIBUNNEWS.COM, TURKI -- Pertemuan tiga negara paling berpengaruh dalam perang Suriah, yaitu Rusia, Iran, dan Turki di Ankara, Turki kemarin telah bersepakat untuk menjaga integritas Suriah, meskipun masing-masing negara memihak kubu yang bertentangan.

Berdasarkan berita yang rilis oleh kantor berita Jerman, DW, Kamis (5/4/2018), pertemuan di Ankara adalah rangkaian dari pertemuan ketiga negara dalam membahas prospek perdamaian di Suriah.

Aaron Stein, dari Atlantic Council, sebuah lembaga yang berkonsentrasi pada permasalahan hubungan luar negeri mengatakan, pertemuan ketiga negara itu guna saling meyakinkan untuk menjaga hubungan kerjasama dan kepentingannya masing-masing di Suriah.

"Tetapi pertemuan puncak itu sebagian besar tampak seperti untuk mengumumkan perjanjian yang telah dikerjakan. Untuk lebih lanjut membentuk sebuah negara Suriah, yang ketiganya telah meyakinkan diri bahwa mereka bekerja untuk tetap bersama," kata Stein seperti yang dikutip oleh DW.

Menurut berita ini juga, pertemuan di Ankara lebih strategis bagi Turki, karena tujuan mereka untuk melawan kelompok separatis kiri Kurdistan,Yekîneyên Parastina Gel (YPG) masih berlangsung.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, bahwa Rusia adalah rekan yang baik untuk mendiskusikan permasalahan di Suriah, dan baginya Suriah lebih baik dibicarakan bersama Rusia daripada meninggalkannya dibawah kekuasaan ISIS dan YPG.

"Kami berbagi keprihatinan yang sama dengan teman-teman Rusia kami tentang banyak masalah utama di Suriah. Kami percaya bahwa masa depan Suriah terlalu penting untuk ditinggalkan bagi organisasi teroris yang dirancang sebelumnya, seperti ISIS dan YPG. Untuk tujuan ini, kami akan melanjutkan kerja sama kami, fokus pada kepentingan bersama kami." kata Erdogan seperti yang dikutip oleh DW.

Perang sipil Suriah yang telah berlangsung selama kurang lebih 7 tahun, telah menciptakan lebih dari lima juta pengungsi keluar kawasan Timur Tengah dan menyebabkan enam juta pengungsi internal di Timur Tengah sendiri, dan lebih dari 400.000 orang tewas.

Let's block ads! (Why?)

Baca dong http://www.tribunnews.com/internasional/2018/04/05/bertemu-iran-dan-rusia-turki-meminta-dukungan-lawan-kurdi-suriah

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bertemu Iran dan Rusia, Turki Meminta Dukungan Lawan Kurdi Suriah"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.