:strip_icc():format(jpeg)/liputan6-media-production/medias/1026338/original/073699900_1445323147-20151020-Ilustrasi-Belanja-di-Pusat-Perbelanjaan5.jpg)
Liputan6.com, Petailing Jaya - Ratusan orang memadati supermarket di Distrik Pontian, Johor pada Kamis 12 April 2018 waktu setempat, setelah beredar kabar bahwa Putra Mahkota Tunku Ismail Sultan Ibrahim akan datang untuk membayar belanjaan mereka. Demikian ramai diberitakan media Malaysia.
Pontian terletak di barat daya Johor.
Seperti dikutip dari Asia One, Jumat (13/4/2018), sekitar 1.000 pembeli terlihat memadati tempat tersebut pada Kamis pagi sekitar pukul 10.00. Meskipun sudah diberitahu melalui pengumuman publik di supermarket Econsave Pontian bahwa ternyata berita traktiran dari Pangeran Malaysia itu palsu.
Khabar angin hari ini kata tmj nak datang econsave pontian nak belanja customer yg datang pukul 12, nah kau berduyun orang dari 10.30 pagi. Siapa entah yg sebar khabar angin, kesian yg bersungguh datang bersesak. pic.twitter.com/3WLnjl9G93
— Ali Abu Atan (@TheKuthiq) April 12, 2018
Surat kabar Sinar Harian melaporkan, banyak orang juga terlihat bergegas mengisi keranjang belanja mereka di supermarket.
Gambar-gambar yang beredar di media sosial menunjukkan puluhan orang di luar Econsave. Jumlahnya lebih banyak lagi di bagian dalam. Polisi pun dihubungi untuk membantu mengendalikan lalu lintas yang padat di sana.
Sementara itu, Sin Chew Daily News melaporkan bahwa di supermarket lain -- kali ini di Kluang Johor, puluhan orang berdesakan di supermarket setelah tersiar desas-desus bahwa pangeran akan datang dan membayar belanjaan mereka.
Laporan Sin Chew menyebutkan bahwa ada lebih dari 100 pelanggan yang berkumpul di Aeon Big Kluang sekitar pukul 14.00 siang, beberapa dari mereka mengisi troli dengan barang-barang. Pengunjung lainnya bergabung setelah mendengar desas-desus itu.
Berdasarkan laporan Sinar Harapan dari Manajer Econsave di Pontian, Mas Imran Adam, sekitar 300 keranjang belanja yang dipenuhi barang-barang ditinggalkan begitu saja setelah orang-orang mengetahui bahwa pangeran Malaysia itu tidak datang.
Mas Imran Adam mengatakan manajemen telah menelepon polisi pada tengah malam untuk mengkonfirmasi terkait berita kunjungan Tunku Ismail yang ternyata tak benar.
"Banyak barang rusak dan kami memiliki pekerjaan besar untuk membersihkan dan memperbaikinya," kata Mas Imran menambahkan bahwa itu menjadi masalah bagi staf.
"Keadaan menjadi semakin buruk karena banyak yang menolak untuk percaya bahwa Tunku Ismail tidak datang, meskipun sudah banyak pengumuman yang menyebutkan bahwa berita itu palsu," kata Mas Imran Adam kepada Sinar Harapan.
Seperti dikutip oleh surat kabar New Straits Times, Mas Imran Adam mengatakan pihaknya mengalami kerugian akibat berita palsu traktiran dari Pangeran Malaysia.
"Kami mengalami sedikit kerugian hari ini, tapi tidak apa-apa. Yang membuat kami sedih, beberapa orang yang datang adalah orang cacat dan warga senior yang tak mau ketinggalan dengan hiruk pikuk belanja gratis."
Saksikan juga video berikut ini:
Fakta Menarik Kekalahan 1-4 Timnas Indonesia U-19 Vs Malaysia
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Geger Berita Pangeran Malaysia Traktir Belanja di Supermarket Lain, Ternyata..."
Posting Komentar