Sebanyak 181 orang dilaporkan tewas akibat pesawat militer Aljazair jatuh tak lama selepas lepas landas. Kantor Berita Associated Press melaporkan pesawat jatuh itu di sebuah kawasan pertanian di wilayah utara Aljazair.
Petugas medis bergegas menyambangi area dekat basis militer Boufarik itu setelah kecelakaan. “Ada lebih dari 100 korban tewas. Kami belum bisa memastikan angkanya," kata Mohammed Achour, juru bicara Lembaga Perlindungan Sipil Aljazair. Ia mengatakan, pesawat itu mengangkut banyak tentara.
"Pesawat baru lepas landas dari Boufarik, sekitar 30 km barat daya dari ibu kota Algiers menuju basis militer di Bechar di barat daya Aljazair," kata Achour.
Rencananya, pesawat tersebut akan berhenti di Tindouf, di selatan Algeria, yang menjadi lokasi tempat tinggal para pengungsi dari Sahara Barat.
Beberapa foto yang diunggah di Twitter menunjukkan asap tebal mengepul dari lokasi kecelakaan. Terlihat beberapa orang bergegas untuk membantu.
Kecelakaan pesawat kali ini dinyatakan sebagai insiden terparah di Aljazair sejak 2003, ketika sebuah jet Air Algerie jatuh tak lama setelah tinggal landas dari Tamanrasset dan menewaskan 102 orang.
Pada tahun 2014, lebih dari 70 personil militer yang sedang tidak bertugas, beserta anggota keluarga mereka, dinyatakan tewas setelah pesawat C-130 yang membawa mereka menabrak gunung Djebel Fertas, sesaat sebelum mendarat di utara Constantine. [ab/uh]
Baca dong https://www.voaindonesia.com/a/pesawat-militer-aljazair-jatih-181-tewas/4341917.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Pesawat Militer Aljazair Jatuh, 181 Tewas"
Posting Komentar