
Peringatan tersebut dikemukakan oleh Duta Besar Suriah untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Bashar Jaafari dalam pertemuan dengan Dewan Keamanan PBB, Jumat (13/4).
Jaafari mengatakan hal itu sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB yang mengakui hak membela diri dari negara mana pun bila diserang.
"Bila Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat mengambil langkah militer, kami tidak memiliki pilihan lain selain menerima Pasal 51 yang memberikan kami hak untuk membela diri," kata Jaafari.
Amerika Serikat kini dalam pembahasan dengan Inggris dan Perancis terkait menggabungkan kekuatan militer sebagai respons serangan gas beracun yang terjadi di Douma, pekan lalu.
Serangan itu disebut pihak medis dan sukarelawan membunuh setidaknya 40 orang.
Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan kepada DK PBB bahwa belum ada keputusan apa pun yang diambil terkait serangan militer.
Namun Haley juga mengatakan negaranya akan menggunakan kekuatan apa pun sebagai respons berbagai serangan kimia yang mereka tuduh dilakukan oleh pasukan Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
Menurut data yang dikemukakan oleh Haley, Assad setidaknya telah menggunakan senjata kimia sebanyak 50 kali dalam konflik tujuh tahun di negara tersebut.
"Seluruh bangsa dan masyarakat akan dirugikan bila kita mengizinkan Assad untuk mewajarkan penggunakan sejata kimia," kata Haley.
Suriah dan Rusia telah menyanggah terjadinya penggunaan gas beracun di Douma pada 7 April lalu. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow memiliki bukti "tak terbantahkan" bahwa serangan di Douma adalah "peristiwa rekayasa".
Rusia telah memberi tahu Amerika Serikat bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan pasukan militer masuk ke Suriah guna menghindari konflik, meski dua negara tersebut telah menjalin komunikasi untuk menghindari konfrontasi secara langsung. (end)
Baca dong https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180414005411-120-290730/suriah-bakal-membela-diri-bila-diserang-as-dan-sekutuBagikan Berita Ini
0 Response to "Suriah Bakal Membela Diri Bila Diserang AS dan Sekutu"
Posting Komentar