Pada Periode ke-4, Presiden Putin Janjikan Terobosan

Pada Periode ke-4, Presiden Putin Janjikan Terobosan
C-5 | Selasa, 8 Mei 2018 | 16:00

[MOSKWA] Presiden Rusia Vladimir Putin (65) dilantik untuk keempat kalinya sebagai presiden Rusia, Senin (7/5), setelah berkuasa selama 18 tahun baik sebagai presiden maupun perdana menteri (PM),saat para lawannya menyamakan jabatannya sebagai seorang tsar atau kaisar.

Putin yang berhasil menang secara mudah, berjanji untuk kesejahteraan Rusia dan melakukan terobosan di semua bidang kehidupan.

Pelantikan Putin dihadiri sekitar 5.000 tamu dalam satu upacara mewah di Istana Grand Kremlin, Moskwa. Putin juga telah mengusulkan Dmitry Medvedev sebagai PM.

“Kita telah menghidupkan kembali kebanggaan di tanah air kita. Sebagai kepala negara, saya akan melakukan semua hal untuk melipatgandakan kekuatan dan kemakmuran Rusia,” kata Putin.

Putin menyatakan Rusia di masa lalu telah bangkit kembali dari kemunduran, seperti seekor burung dalam mitologi Yunani, Phoenix.

“Kita memerlukan terobosan di semua bidang kehidupan. Saya sangat yakin bahwa lompatan maju seperti itu hanya bisa diamankan oleh suatu masyarakat bebas yang menerima semua hal baru dan maju,” tambahnya.

Putin meninggalkan kantor Kremlin dan berjalan di sepanjang koridor panjang untuk mengikuti upacara pelantikan. Dia sempat sebentar menaiki limusin buatan Rusia, disebut Cortege, di kompleks Kremlin. Sebelumnya, dia bersama rombongannya datang dengan mobil asing yang mewah.

Tamu Undangan

Mantan kanselir Jerman, Gerhard Schroder, yang kini memegang cabang raksasa gas Rusia, Gazprom, berada di baris terdepan bersama PM Medvedev dan Patriark Gereja Ortodoks Rusia, Kirill. Beberapa teman selebritas Putin juga hadir, yaitu bintang Hollywood dan warga Rusia, Steven Seagal, berdiri dekat baris terdepan.

Putin kembali menjabat presiden setelah meraih 76 persen suara, melawan pesaingnya dari kandidat Partai Komunis, Pavel Grudinin yang berada di posisi kedua dengan 11,8 persen suara, diikuti oleh kandidat nasionalis Vladimir Zhirinovsky dengan 5,6 persen suara.

Kepada anggota pemerintahan, Minggu (6/5), Putin menyebut tantangan utama dan tugas selama masa jabatannya ke depan. “Secara umum, tugas kunci kami untuk beberapa tahun ke depan adalah peningkatan signifikan pendapatan riil warga negara,” kata Putin, seperti dalam siaran pers Kremlin.

Putin, sebagai bekas agen untuk badan mata-mata Rusia, KGB, menjabat sebagai PM Rusia pada 1999. Kurang dari lima bulan kemudian, dia mengambil jabatan sebagai presiden di usia ke-47 tahun.

Citra Putin sebagai seorang “pria macho” semakin meningkatkan popularitasnya. Bagi banyak warga Rusia, tidak ada pemimpin lain yang bisa mereka bayangkan selain Putin.[BBC/Al Jazeera/Reuters/C-5]

Let's block ads! (Why?)