Merdeka.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengecam Amerika Serikat setelah salah satu pejabat pertahanannya mendapat peringatan agar tidak membeli perangkat militer dari Rusia.
BERITA TERKAIT
Duterte mengungkapkan kemarahannya karena AS menghalanginya memodernisasi militer dan hanya memberi Filipina peralatan militer bekas yang diperbaharui, termasuk helikopter berkarat dari Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang telah menewaskan tentaranya.
"Apakah itu cara Anda memperlakukan sekutumu? Dan apa Anda ingin kami tinggal bersama Anda sepanjang waktu? Siapa Anda berani memperingatkan kami," kata Duterte saat membawakan pidato di sebuah acara di Davao City, dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (18/8).
Selain mengecam, Duterte juga menantang para pejabat AS untuk menemuinya di sebuah forum untuk menjelaskan mengapa negara tersebut menentangnya mengakuisisi kapal selam Rusia dan tidak melakukan hal serupa kepada rekannya di Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia.
Sehari sebelumnya, Asisten Manteri Pertahanan AS untuk Keamanan Asia dan Pasifik, Randall Schriver, bertemu dengan pejabat tinggi pertahanan militer. Dalam pertemuan itu, pejabat AS memperingatkan agar Filipina tidak membeli perangkat keras militer dari Rusia sebab hal itu tidak ada gunanya. [rzk]
Baca dong https://www.merdeka.com/dunia/duterte-marah-besar-dilarang-as-beli-senjata-militer-ke-rusia.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Duterte marah besar dilarang AS beli senjata militer ke Rusia"
Posting Komentar