Dikutip dari The Washington Post, Minggu (2/12/2018), Trump mengatakan kesepakatan itu sebagai kesepakatan yang luar biasa.
"Kesepakatan yang luar biasa," ujarnya kepada wartawan di atas pesawat Air Force One.
"Apa yang saya lakukan adalah menahan tarif. China akan terbuka, China akan menyingkirkan tarif. China akan membeli produk AS dalam jumlah yang masif," kata Trump.
Adapun China juga menyetujui untuk mempertimbangkan membuka blokir rencana akuisisi Qualcomm.
Seperti diketahui, kesepakatan positif antara Trump dan Xi Jinping adalah gencatan senjata selama 90 hari yang artinya kedua negara tidak akan saling mengenakan tarif tambahan atau menaikkan tarif di sektor perdagangan.
Selama gencatan senjata itu kedua negara juga berupaya menyelesaikan perbedaan yang ada, terutama terkait upaya Beijing menggoyang dominasi AS dalam sektor teknologi.
Kesepakatan AS dan China ini juga dinilai akan membawa angina segar bagi pasar saham.
CNBC International, mengutip Chief Investment Officer Bleakley Advisory Group Peter Bookckvar, melaporkan kenaikan bursa diperkirakan terjadi di Asia khusus China, lalu di Australia dan Jerman.
Saham-saham yang diperkirakan melonjak adalah di produsen barang-barang, seperti seperti Apple.
"Pasar AS diharapkan akan menuai keuntungan, khususnya saham sektor indutri, di mana saham perusahaan yang memproduksi barang. Itu khususnya Apple," kata Boockvar dikutip dari CNBC International, Minggu (2/12/2018).
Meskipun demikian, dia menyatakan kebijakan tarif yang ada sebelumnya akan terus berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perusahaan. Adapun Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan melampaui level resistance di angka 6.100 pekan depan salah satunya didorong kesepakatan ini.
Foto: Donald Trump dan Xi Jinping makan malam di Buenos Aires, Argentina (Reuters)
|
(ray/ray)
Baca dong https://www.cnbcindonesia.com/news/20181202150530-4-44603/di-air-force-one-trump-ungkap-hasil-makan-malam-dengan-xiBagikan Berita Ini
0 Response to "Di Air Force One, Trump Ungkap Hasil Makan Malam Dengan Xi - CNBC Indonesia"
Posting Komentar