Seruan Boikot iPhone Menggema di China - Detikcom

Jakarta - Penahanan eksekutif top Huawei Meng Wanzhou bikin heboh warga China dan membuat sentimen anti Amerika Serikat meningkat. Seruan boikot iPhone pun mulai bergaung.

Wanzhou ditangkap di Kanada atas permintaan AS. Saat ini, dikutip detikINET dari CNN, beberapa organisasi di China meminta para staff menunjukkan dukungan pada Huawei.

Ada yang mengancam pengguna iPhone akan dikenai sanksi. Ada pula yang berjanji memberikan subsidi jika ingin membeli ponsel buatan China.

"Tujuan Amerika adalah untuk menghalangi kebangkitan China. Saya percaya kita sebagai orang China haruslah bersatu dan mendukung produk nasional kita," kata organisasi perdagangan di Shanghai, Nanchong Chamber of Commerce.

Penangkapan Meng memang memunculkan kemarahan di China."Memperlakukan warga China sebagai kriminal berat dan merendahkan martabatnya, apakah ini metode sebuah negara beradab? Bagaimana mungkin hal ini tak membuat orang marah?" tulis editorial di People's Daily.

Foto: REUTERS/David Ryder

Sejauh ini, memang belum ada perusahaan besar atau departemen pemerintahan ambil bagian dalam aksi boikot iPhone. Namun banyak perusahaan kecil antusias ikut serta.

Menpad, pemasok komponen elektronik di Shenzen menyatakan pihaknya memberi subsidi 15% jika karyawan membeli smartphone buatan Huawei atau ZTE.

"Perusahaan akan menghukum staff yang membeli ponsel Appke dengan denda 100% harganya. Setop juga membeli merek Amerika untuk perangkat perusahaan seperti komputer," sebut mereka.

Di Sichuan, perusahaan Chengdu RYD Information Technology menyatakan hanya akan memakai perangkat Huawei mulai saat ini. Mereka juga menawarkan subsidi 15% ke pegawai yang membeli produk Huawei.

Perusahaan lain yang mendukung penuh Huawei adalah Xinjiang Nor-West Star Information Technology. "Perusahaan kami mendukung permintaan untuk mendukung Huaei dan melindungi merek nasional dengan aksi nyata," kata mereka. (fyk/afr)

Let's block ads! (Why?)