
"Hari ini, Amerika Serikat dan Sekutu melancarkan sebuah penerbangan luar biasa di bawah Perjanjian Udara Terbuka. Penerbangan ini dilakukan untuk menegaskan komitmen AS atas Ukraina dan negara-negara rekan lainnya," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan AS.
Perjanjian Keterbukaan Udara memang dibentuk untuk menjamin transparansi militer melalui penerbangan observasi tak bersenjata melintasi setiap 34 negara yang menandatangani kesepakatan tersebut.
Ini adalah penerbangan "luar biasa" pertama di bawah Perjanjian Keterbukaan Udara sejak 2014 lalu. Penerbangan tersebut hanya dilakukan ketika ada situasi tak biasa.
Penerbangan ini dilakukan sekitar sepekan setelah terjadi konfrontasi antara kapal Ukraina dan Rusia di Laut Hitam pada 25 November lalu.
Namun, Ukraina mengklaim bahwa kapal tersebut ditembaki setelah awak memutuskan untuk menjauh dan kembali ke pelabuhan di Odesa.
Insiden ini dikhawatirkan dapat memicu kembali perang antara kedua negara setelah Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014 lalu.
Tak lama setelah insiden ini, Ukraina mencanangkan darurat militer, langkah yang membuat Putin "sangat khawatir."
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, pun menyebut bahwa kini negaranya terancam terlibat perang terbuka dengan Rusia.
"Negara ini dalam ancaman akan terlibat perang terbuka dengan Rusia," kata Petro, seperti dilansir CNN. (has)
Baca dong https://www.cnnindonesia.com/internasional/20181207072307-134-351766/usai-insiden-kapal-rusia-pesawat-militer-as-lintasi-ukrainaBagikan Berita Ini
0 Response to "Usai Insiden Kapal Rusia, Pesawat Militer AS Lintasi Ukraina - CNN Indonesia"
Posting Komentar