TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan Indonesia mendukung penuh Timor Leste untuk dapat bergabung dalam keanggotaan ASEAN.
Melalui keterangan tertulisnya, Bamsoet juga mengucapkan terimakasih atas dukungan Timor Leste kepada Indonesia sehingga bisa menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2022.
"Kedua negara telah menunjukan wujud nyata dalam bekerjasama di berbagai forum internasional. Indonesia tetap membutuhkan dukungan Timor Leste dalam menjalankan perannya sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB. Indonesia juga akan mendukung Timor Leste masuk keanggotaan ASEAN. Saya yakin kehadiran Presiden Francisco dapat meningkatkan kembali kerjasama kita baik dilevel parlemen maupun eksekutif pemerintahan," jelas Bamsoet saat menerima Presiden Republik Demokratik Timor Leste Francisco Guteres Lu Olo di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (29/6/2018).
Baca: Kurs Rupiah Terus Merosot, Gerindra Minta Pemerintah Jangan Sibuk Bikin Pencitraan
Bamsoet menuturkan hubungan Indonesia - Timor Leste telah berlangsung baik. Pemilihan Indonesia sebagai negara pertama dalam kunjungan luar negeri Presiden Republik Demokratik Timor Leste Francisco Guteres Lu Olo pada 28-29 Juni 2018 ini, merupakan sebuah penghormatan dan simbol positif bahwa kedua negara senantiasa punya itikad baik untuk bertetangga secara harmonis.
"Indonesia dan Timor Leste punya hubungan yang tak bisa dipisahkan. Sejarah mencatat Timor Leste pernah menjadi provinsi termuda di Indonesia. Sejak tahun 1999, Timor Leste akhirnya menjadi negara merdeka. Namun hubungan persaudaraan keduanya tak akan bisa dipisahkan hanya karena sekat perbedaan negara," ujar Bamsoet.
Mantan Ketua Komisi III DPR R.I menjelaskan, pentingnya hubungan Indonesia - Timor Leste antara lain juga telah diwujudkan dalam pembangunan 3 Pos Lintas Batas (PLB) yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2016.
Yaitu, PLB Motain di Kabupaten Belu, PLB Motamasin di Kabupaten Malakad dan PLB Wini di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Ketiga PLB tersebut dapat menjadi pintu masuk bagi peningkatan hubungan ekonomi dan perdagangan kedua negara.
Di bidang perdagangan, tercatat pada tahun 2017 nilai perdagangan kedua negara mencapai 229.99 juta USD.
Di tahun yang sama, nilai investasi Indonesia di Timor Leste mencapai 595.39 juta USD yang tersebar di bidang infrastruktur, energi, keuangan dan perbankan, obat-obatan serta alat kesehatan.
Baca dong http://www.tribunnews.com/internasional/2018/06/29/ketua-dpr-dukung-timor-leste-masuk-anggota-aseanBagikan Berita Ini
0 Response to "Ketua DPR Dukung Timor Leste Masuk Anggota ASEAN"
Posting Komentar