OTTAWA, KOMPAS.com - Pemerintah Kanada menyebut ada 13 warga negaranya yang telah ditahan otoritas di China sejak awal Desember 2018 lalu.
Dari jumlah warga Kanada yang ditahan itu, sebanyak delapan orang di antaranya telah kembali dibebaskan.
Mereka yang ditahan termasuk mantan diplomat Michael Kovrig dan konsultan Michael Spavor yang ditangkap pada 10 Desember lalu dan dituduh melakukan kegiatan yang mengancam keamanan nasional.
Satu orang lainnya, bernama Sarah McIver, termasuk yang kembali dibebaskan dan kini sudah berada di Kanada.
Disampaikan juru bicara Kanada untuk Urusan Global, Guillaume Berube, Kamis (3/1/2019), yang telah mengkonfirmasi penahanan tersebut, jumlah orang yang ditahan itu belum termasuk yang ada di Hong Kong.
Baca juga: Petinggi Huawei Dituduh Lakukan Kesepakatan Bisnis dengan Iran
Beberapa pengamat meyakini bahwa penangkapan Kovrig, yang bekerja untuk International Crisis Group, maupun Spavor, yang kerap diajak berkonsultasi tentang hal-hal terkait Korea Utara, adalah sebagai tindakan balasan atas penahanan pejabat keuangan Huawei, Meng Wanzhou, yang menghadapi ancaman ekstradisi ke AS.
Washington telah menuntut dilakukannya ekstradisi Meng yang dituduh telah melakukan penipuan karena membantu menghindari sanksi AS terhadap Iran.
Namun Meng telah dibebaskan dari tahanan pada 12 Desember lalu usai jaminannya sebesar 10 juta dollar Kanada atau lebih dari Rp 108 miliar, dibayarkan.
Meng kini menjadi tahanan rumah dan harus mengenakan perangkat pengamanan di pergelangan kakinya selama menunggu sidang ekstradisi.
Pemerintah Kanada, melalui Menteri Luar Negeri Chrystia Freeland, mengatakan telah berulang kali menuntut pembebasa terhadap Kovrig dan Sparov.
Mereka menyebut penahanan terhadap kedua warga negara Kanada itu sebagai sebuah tindak sewenang-wenang yang dilakukan otiritas China.
Kendati mengecam tindakan penahanan, namun otoritas Kanada menyebut jumlah warga negaranya yang pernah ditahan di China maupun yang sedang menghadapi proses hukum, masih dalam batas stabil.
Baca juga: China Dilaporkan Kembali Tangkap Warga Negara Kanada
Diperkirakan total telah ada sekitar 200 warga Kanada yang sejauh ini pernah ditahan China maupun yang sedang menghadapi proses hukum.
Jika dibandingkan dengan jumlah warga negaranya yang bermasalah dengan hukum luar negeri, angka tersebut masih tergolong tidak banyak.
Dilansir dari AFP, jumlah warga Kanada yang pernah atau sedang ditahan dan menjalani proses hukum di Amerika Serikat (AS) mencapai 900 orang.
Baca dong https://internasional.kompas.com/read/2019/01/04/14555791/kanada-sebut-13-warga-negaranya-telah-ditahan-di-china
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kanada Sebut 13 Warga Negaranya Telah Ditahan di China - KOMPAS.com"
Posting Komentar