
"Damaskus masih normal," kata M. Ahsin Mahrus yang kini sedang menunggu jadwal sidang master di Mujamma Syekh Ahmad Kaftaru, Damaskus, Suriah kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (14/4).
Senada dengan Ahsin, Sekjen Ikatan Alumni Suriah di Indonesia (Alsyami) M. Najih Arromadloni menyatakan situasi Damaskus kondusif.
"Serangan ada di Homs dan pinggiran Damaskus, semua WNI aman," kata Najih kepada CNNIndonesia.com.
"Saya mendapat info dari kawan-kawan di sana, situasi sekarang sudah kondusif, masyarakat beraktivitas normal. Serangan dini hari tadi hanya berjalan sebentar, menarget lokasi-lokasi tertentu di Homs dan Damascus Countryside, tak ada target ke fasilitas mliter Rusia dan Rusia pun tidak merespons," papar Najih.
"Dari 30 rudal yang diluncurkan, 13 di antaranya berhasil ditembak jatuh oleh angkatan udara Suriah," tambah dia.
Najih menyatakan serangan senjata kimia hanya dalih bagi Amerika Serikat untuk menyerang Suriah. "Sama seperti tahun kemarin, di bulan April juga, isu serangan kimia oleh pemerintah Suriah dihembuskan," kata Najih.
"Spekulasi yang berkembang sementara ini, AS hanya uji coba Tomahawk tipe yang baru," kata dia.
Terkait perkembangan terbaru di Suriah, Kementerian Luar Negeri RI mengimbau warga Indonesia untuk tidak melakukan kunjungan ke Suriah sampai situasi membaik. Adapun WNI yang saat ini berada di Suriah, segera melaporkan diri dan selalu berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Damaskus. Jumlah WNI di Suriah diperkirakan mencapai 1.500 orang.
(nat)
Baca dong https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180414153035-120-290781/as-serang-suriah-wni-sebut-situasi-damaskus-kondusifBagikan Berita Ini
0 Response to "AS Serang Suriah, WNI Sebut Situasi Damaskus Kondusif"
Posting Komentar