Kremlin: Trump Usulkan Pertemuan dengan Putin di Gedung Putih

MOSKOW – Staf Kremlin mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengusulkan Gedung Putih sebagai lokasi pertemuan tingkat tingginya dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Usulan itu disampaikan Trump saat dia dan Putin berbincang melalui telefon bulan lalu.

BERITA TERKAIT +

Yuri Ushakov mengatakan, sejak perbincangan via telefon pada 20 Maret itu, persiapan untuk pertemuan tingkat tinggi kedua pemimpin negara tidak mengalami kemajuan karena ketegangan politik yang terjadi.

"Trump menghubungi Putin bulan lalu untuk memberi selamat kepada atas kemenangannya dalam pemilihan dan mengatakan kepada wartawan bahwa dia yakin dia dan Putin akan bertemu "dalam waktu dekat”," kata Ushakov sebagaimana dilansir Reuters, Rabu (3/4/2018).

Sekretaris Pers Gedung Putih, Sarah Sanders tidak mengonfirmasi mengenai undangan yang disampaikan kepada Putin. Namun, dia mengatakan bahwa kedua presiden telah membahas lokasi pertemuan yang potensial, termasuk Gedung Putih.

“Tidak ada yang bisa kami tambahkan untuk saat ini,” ujarnya kepada reporter pada Senin.

Menyambut Putin di Gedung Putih alih-alih di lokasi yang netral dapat menimbulkan kemarahan dari para pengkritik Trump yang menuduh Rusia telah melakukan tindakan yang bermusuhan terhadap negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat.

Sejak percakapan Putin dengan Trump pada 20 Maret itu, Washington telah mengusir 60 diplomat Rusia dan menutup konsulat Rusia atas tuduhan bahwa Rusia berada di balik kasus peracunan mantan mata-mata Rusia dan putrinya di Inggris.

Rusia membantah keterlibatan dan telah membalas dengan sanksi diplomatik serupa terhadap para diplomat dan misi diplomatik Amerika Serikat.

“ Dengan latar belakang dari peristiwa ini, sulit untuk mendiskusikan kemungkinan diadakannya pertemuan puncak, ”kata Ushakov.

"Kami ingin percaya bahwa diskusi (terkait pertemuan tingkat tinggi yang diusulkan) akan dimulai," kata Ushakov.

"Kami ingin berharap bahwa suatu hari nanti, pada satu waktu atau lainnya kita dapat tiba di awal dialog yang serius dan konstruktif."

(dka)

Let's block ads! (Why?)