RUSIA, KRJOGJA.com - Sebanyak 107 misil Tomahawk ditembakkan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Prancis ke wilayah Suriah pada Sabtu (14/4/2018) dini hari. 70 di antara misil itu berhasil diintersep atau ditembak jatuh anti-misil Rusia.
Oleh banyak pihak, konfrontasi di Suriah yang melibatkan banyak negara diyakini sebagai jalan kritis menuju perang dunia ketiga.
Bahkan, sebelum AS dan sekutunya memborbardir Suriah, warga Rusia sudah diminta untuk bersiap menghadapi gejolak perang dunia ketiga yang diyakini sudah di depan mata. Imbauan itu dikeluarkan TV Rusia, Rossiya-24, pasca- serangan senjata kimia di Suriah yang menewaskan puluhan orang dan memberi dampak pada sekitar 500 orang lainnya. Terbukti, hal itu telah memicu ketegangan dunia, hingga pada akhirnya AS dan sekutu menyerang Suriah.
Dalam siarannya, beberapa hari lalu, Rossiya-24 memberi tahu pemirsa di negara itu untuk mulai menyiapkan makanan yang harus disimpan di bunker WW3. Warga disarankan menyiapkan makanan terbaik untuk dibawa ke tempat penampungan.
“Persediaan makanan mencakup banyak barang tetapi gagasan utama di balik pengepakan persediaan darurat adalah lebih sedikit manisan, lebih banyak air,” demikian laporan itu.
Laporan tersebut menambahkan, pemirsa juga bisa mengambil beras, yang dapat disimpan hingga delapan tahun dan oatmeal yang bertahan selama tiga hingga tujuh tahun.
“Jelas, Anda dapat bertahan hidup dengan daging kaleng selama beberapa waktu – hingga lima tahun, sementara ikan kaleng disimpan selama tidak lebih dari dua tahun. Tentu sulit untuk dilakukan tanpa susu, setidaknya bubuk, gula, dan garam,” lanjutnya.
“Tradisi Rusia menyarankan kita untuk membeli pasta pada saat bencana besar. Tapi orang yang profesional tidak menyarankan untuk membawa produk ini ke tempat penampungan bom,” sambung laporan itu.
Pakar bernama Eduard Khalilov mengatakan, memiliki cukup air adalah kunci untuk bertahan hidup karena Anda hanya bisa hidup tanpanya selama tiga hari. Presenter Alexey Kazakov menyarankan agar tidak mengonsumsi permen, menambahkan, “Kehidupan di dunia bawah tanah akan sangat sulit untuk gigi manis. Coklat, manisan, susu kental, semua ini harus ditinggalkan.”
“Ya, glukosa adalah sumber energi yang besar tetapi permen menyebabkan kehausan, dan air akan menjadi sumber yang paling berharga bagi penduduk tempat penampungan bom,” jelas Alexey.
Stasiun TV membuat rekomendasi ini dan mengecilkan cerita-cerita menakut-nakuti Barat tentang konflik global baru.(*)
Baca dong http://krjogja.com/web/news/read/63436/Rusia_dan_AS_Berperang_di_Suriah_Perang_Dunia_III_Segera_TerjadiBagikan Berita Ini
0 Response to "Rusia dan AS Berperang di Suriah, Perang Dunia III Segera Terjadi?"
Posting Komentar