DEPOK, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum menghadirkan rekan kerja para terdakwa kasus First Travel bernama Usya Soemiarti Soeharjono dari London, Inggris.
Ia merupakan warga negara Indonesia yang sudah puluhan tahun menetap di sana.
Kehadiran Usya untuk mengonfirmasi soal pembelian Restoran Golden Day oleh Direktur Utama First Travel Andika Surachman dan istrinya, Anniesa Hasibuan.
"Saya tawarkan Andika dan Anniesa beli restoran China Golden Day. Buat investasi," ujar Usya saat bersaksi dalam sidang di Pengadilan Negeri Depok, Senin (2/4/2018).
Kemudian, Andika dan Anniesa tertarik. Namun, harga awal yang ditawarkan dirasa sangat mahal yakni 500.000 poundsterling atau sekitar Rp 10 miliar.
Baca juga : Syahrini Tegaskan Tak Ada Kesepakatan Endorsement dengan First Travel
Setelah ditawar, harga akhirnya menjadi 280.000 poundsterling atau sekitar Rp 5,6 miliar. Setelah sepakat dengan harga, Andika mengirim uang deposit ke Usya sebesar 5.000 poundsterling atau sekitar Rp 10 juta sebagai uang muka.
Uang ditransfer dalam beberapa kali cicilan hingga lunas pada 2015. Andika juga membayar uang tambahan untuk renovasi dan operasional sehingga total uang yang dikirim sekitar Rp 12 miliar.
"Dikirim dari rekening First Anugerah Wisata beberapa kali. Saya baru tahu kalau itu dari First Travel," kata Usya.
Setelah serah terima pembelian, restoran itu berubah nama menjadi Nusa Dua.
Baca juga : Syahrini Kesal Disebut Mangkir dari Sidang First Travel
Usya mengatakan, restoran itu bukan atas nama Andika atau Anniesa, melainkan dirinya. Hal tersebut karena Usya yang menetap di London sebagai permanent resident.
Usya memiliki 60 persen saham, sementara Andika memiliki 40 persennya.
Meski demikian, perjanjian di antara mereka hanya sebatas lisan. Tidak ada kesepakatan tertulis seperti perjanjian pada umumnya.
Usya mengatakan, awalnya Andika rutin mentransfer uang ke rekeningnya untuk operasional. Namun, belakangan tidak ada kiriman dari Andika maupun Anniesa sehingga ia menutupi biaya operasional restoran dengan kocek pribadinya.
"Restoran belum menguntungkan. Maka itu saya tidak terima dana lagi dari Andika. Saya biayai restoran sendiri," kata Usya.
Syahrini dipanggil ke sidang terkait kontrak kerja dengan First Travel.
Baca dong https://nasional.kompas.com/read/2018/04/02/17363891/saksi-sebut-bos-first-travel-investasi-restoran-miliaran-rupiah-di-london
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saksi Sebut Bos First Travel Investasi Restoran Miliaran Rupiah di London"
Posting Komentar