Liputan6.com, Pyongyang -Kim Jong-un adalah seorang perokok berat. Meski kampanye anti-rokok sedang gencar dilakukan di negaranya, pemimpin Korea Utara itu terus ngebul, mengonsumsi lintingan tembakau tanpa henti.
Tak ada yang berani menegur sang pemimpin tertinggi, apalagi melarang. Bisa-bisa eksekusi mati menanti siapapun yang bernyali melakukan tindakan "kurang ajar" itu. Di Korut, Kim Jong-un adalah "manusia setengah dewa".
Namun, pada awal Maret 2018 akhirnya ada yang berani menegurnya. Dia adalah seorang pejabat Korea Selatan, yang usianya dua kali lipat dari sang pewaris takhta Dinasti Kim.
Kala itu, untuk kali pertamanya dalam sejarah, Kim Jong-un menerima delegasi asal Seoul utusan Presiden Moon Jae-in.
"Bagaimana jika Anda berhenti merokok? Itu buruk bagi kesehatan Anda," kata Ketua Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan Chung Eui-yong, seperti dikutip dari Asahi Shimbun yang mendapatkan informasi tersebut dari sejumlah sumber.
Sontak, situasi jadi tegang. Para perwira tinggi intelijen Korut shock berat mendengarnya. Teror dilaporkan terlihat di wajah kepala agen mata-mata Pyongyang, Kim Yong-chol. Badannya mendadak kaku menahan emosi.
Kim Yong-chol dianggap mendalangi serangan mematikan terhadap kapal perang Korea Selatan Cheonan pada 2010. Ia dan para anak buahnya terbiasa menindak siapapun yang dianggap menghina sang pemimpin.
Meski suasana serba tak enak, Kim Jong-un terlihat tenang. Sang istri, Ri Sol-ju muncul sebagai penyelamat. Ia menepukkan dua tangannya, sebagai ekspresi setuju dengan pernyataan Chung.
"Saya selalu memintanya (Kim Jong-un) untuk berhenti merokok. Tapi, ia tak mau mendengarnya," kata Ri, seperti dikutip dari asiancorrespondent.com, Minggu (15/4/2018).
Sejumlah pihak menduga, Chung Eui-yong saat itu terlena suasana hangat dalam momentum itu. Sebab, hubungan Korea Utara dan Selatan yang tak pernah mesra dalam kepemimpinan Kim Jong-un, sedang antiklimaks. Pemimpin dua Korea bahkan dijadwalkan akan duduk bersama akhir April mendatang.
Sebab lainnya, Chung berusia 71 tahun. Dalam budaya Korea, usia terkait dengan penghormatan. Seseorang dianggap senior secara peringkat jika berumur lebih matang.
Chung datang ke Korut bersama Direktur National Intelligence Service (NIS) Suh Hoon, sebagai balasan atas kunjungan adik Kim Jong-un, Kim Yo-jong ke Korsel di tengah penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin PyeongChang.
Saksikan video menarik berikut ini:
Kim Jong-Un Menonton Girlband Korea Selatan
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Situasi Mendadak Tegang Saat Pejabat Korsel Minta Kim Jong-un Berhenti Merokok"
Posting Komentar