BANGKAPOS.COM -- Setiap tangal 1 April, sebagian orang menyebut hari itu dengan perayaan April Mop. April Mop sendiri adalah suatu hari yang diperbolehkan melakukan kebohongan, kesaksian palsu atau lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah.
April Mop atau April Fools’ Day ditandai dengan aksi tipu-menipu dan candaan terhadap orang lain dengan tujuan mempermalukan mereka yang mudah ditipu.
Hingga sekarang, sejarahApril Mop masih bersifat simpang siur.
Artinya, April Mop masih menjadi misteri terkait banyaknya teori di masyarakat.
Bahkan, sejumlah negara di dunia punya versi April Mop sendiri-sendiri.
Dikutip dari jadiberita, berikut ulasan selengkapnya tentang sejarahApril Mop yang dihimpun dari berbagai sumber.
Sejarah April Mop pun datang dari Spanyol. Negara ini merayakan April Mop pada tanggal 28 Desember yang disebut Dia de los Santos Inocentes.
Itu berarti sebagai hari anak tak bersalah sampai pemerintahan Spanyol mengeluarkan undang-undang baru agar tanggal 28 desember 1978 diundur sehari supaya tidak dijadikan bahan tertawan publik. Namun, pernyataan berbeda diungkapkan Joseph Boskin, profesor dari Boston University.
Boskin mengatakan, ide April Mop digagas oleh para pelawak Kerajaan Romawi pada masa pemerintahan Raja Constantin I di abad ketiga sampai keempat pasca Masehi.
Mulanya, para pelawak kerajaan ini mengajukan petisi kepada Raja untuk mengizinkan mereka menjadi raja hanya untuk sehari saja.
Baca dong http://bangka.tribunnews.com/2018/04/01/ternyata-ini-sejarah-april-mop-penipuan-dan-kisah-tragisBagikan Berita Ini
0 Response to "Ternyata ini Sejarah April Mop. Penipuan dan Kisah Tragis"
Posting Komentar