Dari Maladewa Hingga Singapura: Selamat, Mahathir!

Jakarta, CNN Indonesia -- Beberapa tokoh negara di dunia turut memberikan selamat atas terpilihnya Mahathir Mohamad sebagai Perdana Menteri (PM) baru Malaysia melalui cuitan di media sosial Twitter.

Mohamed Nasheed, Presiden Maladewa ke-4 untuk periode 2008-2012 mengungkapkan selamat kepada masyarakat Malaysia karena berhasil memiliki pemimpin baru dari pemilihan demokratis.

"Selamat kepada orang-orang Malaysia karena berdiri melawan pemerintahan otoriter & menuntut perubahan rezim demokratik yang damai. Selamat untuk Tun Dr Mahathir Mohamad, Datuk Seri Wan Azizah Wan Ismail, Nurul Izzah Anwar, dan Datuk Seri Anwar Ibrahim pada kemenangan bersejarah pemilihan demokratis Anda," ujarnya seperti ditulis di akun Twitter pribadinya @MohamedNasheed, Kamis (10/5).

Tak hanya Nasheed, pimpinan negara tetangga terdekat Malaysia, PM Singapura Lee Hsien Loong juga memberikan selamat atas hasil Pemilihan Raya. Bahkan, Loong menyatakan bahwa negaranya siap menjalin hubungan kerja sama yang lebih erat dengan Malaysia.
"Hasil Malaysia #GE14 menunjukkan perubahan besar dalam politik Malaysia. Sebagai tetangga terdekat Malaysia, kami memiliki kepentingan dalam stabilitas dan kemakmuran mereka. Kami melihat ke depan untuk mengembangkan hubungan yang konstruktif dengan pemerintah berikutnya," ucap Loong di akun pribadinya.

Departemen Negara Amerika Serikat (AS) juga menyumbang ucapan selamat atas terpilih pemimpin baru di Negeri Jiran.

"AS mengucapkan selamat kepada orang-orang dari #Malaysia atas partisipasi mereka dalam perjuangan kampanye pemilihan. Warga Malaysia dari semua pihak, negara bagian, dan latar belakang terlibat dalam proses pemilu yang besar dan berjalan dengan baik dengan antusiasme yang tinggi," cuit @StateDept, akun resmi Departemen Negara AS.

Mahathir berhasil mengungguli Najib Razak, PM petahana yang kembali bertarung pada Pemilihan Raya tahun ini. Kemenangan pria 92 tahun itu menjadi catatan sejarah baru bagi Malaysia lantaran memiliki PM tertua di dunia

Sejarah lain juga lahir karena Mahathir menjadi pimpinan pertama Malaysia yang kembali bertakhta setelah lengser dari kekuasaan yang pernah dinikmatinya selama 22 tahun.

Sejarah juga ditorehkan oleh Pakatan Harapan yang merupakan koalisi oposisi pertama yang berhasil menggulingkan Barisan Nasional yang mendominasi dalam enam dekade terakhir sejak kemerdekaan Malaysia.

(vws)

Let's block ads! (Why?)