Search

Menteri Israel Ancam Assad terkait Serangan Iran dari Suriah

Iran, milisi Syiah Hizbullah dan Russia telah memperkuat Damaskus melawan keinginan reformasi rakyat Suriah yang telah berumur 7 tahun

Hidayatullah.com–Israel dapat menanggapi semua serangan Iran yang dilancarkan padanya dari Suriah dengan menggulingkan pemerintahan rezim Presiden Bashar al-Assad, seorang kabinet kementrian keamanan Israel mengatakan hari Senin, mengisyaratkan bahwa Assad dapat menjadi target pembunuhan.

Penjajah Israel dan Iran telah saling melemparkan ancaman terkait Suriah sejak Februari, menyebabkan kekhawatiran bahwa hal itu akan semakin meningkat menjelang peninjauan keputusan oleh Presiden AS Donald Trump atas kesepakatan nuklir internasional 2015 dengan Iran.

Pada 9 April, sebuah serangan udara membunuh tujuh anggota Garda Revolusi Iran di markas militer Suriah. Teheran menyalahkan Israel atas serangan itu dan bersumpah akan membalas.

Memperkuat ancaman ini, Menteri Energi Yuval Steinitz mengatakan pada Senin bahwa Assad akan menemukan dirinya dalam target Israel.

“Jika Assad membiarkan Iran mengubah Suriah menjadi garda terdepan militernya melawan kami, untuk menyerang kami dari wilayah Suriah, dia harus tahu bahwa itu akan menjadi akhir baginya, akhir bagi rezimnya,” Steinitz mengatakan pada situs berita Ynet dikutip Daily Sabah.

Baca: Serangan Rudal Israel di Damaskus dan Homs Diri Hari

Ditanya apakah itu berarti Israel mungkin membunuh Assad, Steinitz mengatakan: “Darahnya akan menjadi ganjaran.” Dia juga nampaknya menunjukkan bahwa pernyataanya tidak mencerminkan kebijakan pemerintah Israel, dengna mengatakan: “Saya tidak berbicara tentang proposal konkrit.”

Belum ada tanggapan langsung dari kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atau dari Kementrian Pertahanan Israel.

Laporan Ynet telah mengutip Steinitz yang mengatakan secara eksplisit bahwa Israel akan membunuh Assad, namun ini tidak muncul dalam video klip wawancaranya.

Iran, milisi Syiah Hizbullah dan Russia telah memperkuat Damaskus melawan keinginan reformasi rakyat Suriah yang telah berumur 7 tahun. Israel khawatir bahwa garnisun Iran akan menetap, dengan Hizbullah yang membentuk front Suriah-Libanon melawan mereka.

Baca: Rezim Assad Menjalin Hubungan dengan Israel

Hari Ahad, media Israel melaporkan sebuah ancaman oleh dinas intelejen Israel bahwa Iran berencana melancarkan tembakan rudal beruntun pada markas-markas militer Israel dari dalam Suriah.

Beberapa analis menafsirkan publikasi itu sebagai peringatan kepada Iran bahwa rencananya telah diketahui, agar tidak mencoba melancarkan serangan rudal tanpa secara tegas mengklaim bertanggungjawab.

Pada Rabu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow untuk mendiskusikan Suriah, di mana Moskow ingin melihat kepemimpinan Assad dipulihkan.

“Siapapun yang tertarik dengan kelangsungan hidup Assad harus dengan hormat mengatakan pada Assad untuk mencegah serangan ke Israel,” kata Steinitz, menyinggung pertemuan dengan Putin.*/Nashirul Haq AR

Let's block ads! (Why?)

Baca dong http://www.hidayatullah.com/berita/kabar-dari-suriah/read/2018/05/08/141885/menteri-israel-ancam-assad-terkait-serangan-iran-dari-suriah.html

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Menteri Israel Ancam Assad terkait Serangan Iran dari Suriah"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.