SEORANG penulis yang dikenal sebagai Harun Yahya alias Adnan Oktar asal Turki digulung polisi bersama sejumlah pengikutnya, Rabu (11/7).
Tokoh yang juga dikenal sebagai Adnan Hoca itu dituduh menjalankan sindikat yang terlibat dalam kejahatan termasuk kejahatan seksual dan pelecehan.
Terlahir pada 2 Februari 1956, Oktar aka Harun Yahya adalah tokoh kontroversial.
Mengaku sebagai kreasionis Islam dan menulis ratusan buku, Oktar merupakan penentang teori Darwinisme, yang disebutnya sebagai sumber terorisme.
Dalam wawancara dengan media Inggris, Guardian pada 2008, Oktar menyatakan lebih dari 100 juta fosil telah digali, dan menurutnya tak ada yang mengalami evolusi.
Baca: Polisi Tangkap Harun Yahya dengan Para Pengikut dan Wanita Seksi yang Disebut Kucing
"Semuanya menunjukkan bahwa tumbuhan, hewan, manusia dan serangga tidak pernah mengalami evolusi atau apapun dan mereka semua diciptakan dengan cara yang sama oleh Tuhan. Kita bisa melihat fakta ini dalam fosil-fosil yang kita temukan. Tak ada fosil yang membuktikan sebaliknya," kata Oktar seperti dilansir Guardian.
Keyakinan Oktar itu juga ditulis dalam bukunya berjudul, 'Atlas of Creation.'
Tiap halaman menunjukkan argumennya mengapa teori Darwin itu salah.
Dia menjelaskan tak ada mahluk yang berevolusi dan bahkan berani memberi hadiah 10 triliun lira jika ada yang membuktikan kepadanya.
Pandangan Harun Yahya itu telah diperdebatkan sejumlah ilmuwan.
Baca dong http://wartakota.tribunnews.com/2018/07/13/harun-yahya-yang-ditangkap-bersama-pengikutnya-menentang-teori-evolusi-mahluk-hidupBagikan Berita Ini
0 Response to "Harun Yahya yang Ditangkap Bersama Pengikutnya Menentang Teori Evolusi Mahluk Hidup"
Posting Komentar