Bendungan Jebol, Ratusan Warga Laos Hilang U-5 | Rabu, 25 Juli 2018 | 16:40

[VIENTIANE] Ratusan orang hilang setelah bendungan Xe-Pian Xe-Namnoy jebol di distrik Sanamxay, Provinsi Attapeu, Laos selatan. Pada Selasa (24/7), para pejabat setempat meminta bantuan kemanusiaan akibat jebolnya bendungan yang masih dalam pembangunan itu.

"Beberapa orang dilaporkan tewas, dan beberapa ratus orang dinyatakan hilang," kata laporan Kantor Berita Laos, Selasa (24/7).

Pada Senin malam, bendungan yang jebol itu melepaskan lima miliar meter kubik air ke arah enam desa. Lebih dari 6.600 orang telah menjadi tunawisma. Hujan badai terus-menerus juga telah menyebabkan "volume air yang tinggi" mengalir ke waduk.

"Kami belum memiliki informasi resmi mengenai korban atau berapa banyak yang hilang," kata seorang pejabat tanpa menyebut nama di provinsi Attapeu, seraya menambahkan bahwa tidak ada sinyal telepon di wilayah banjir.

Perdana Menteri Thongloun Sisoulith telah menunda pertemuan pemerintah dan pergi ke daerah yang terkena dampak bencana di distrik Sanamxay bersama pejabat senior untuk memantau upaya bantuan.

Hampir 24 jam setelah keruntuhan, pemerintah setempat masih berjuang untuk mengukur sejauh mana dampak bencana itu. Pemerintah daerah sudah mengirim tim penyelamat yang membantu warga dan akan memberi bantuan dasar.

"Saat ini, Xe-Pian Xe-Namnoy Power Company Limited dan instansi terkait telah mengevakuasi orang-orang yang tinggal di sekitar daerah bendungan," tambah pernyataan itu.

Dilaporkan pula, beberapa rumah di bagian selatan kabupaten juga hanyut. Para pejabat di Provinsi Attapeu mengeluarkan seruan untuk bantuan kemanusiaan bagi para korban banjir.

Menurut berita ABC Laos, para pejabat membawa perahu untuk membantu mengevakuasi orang-orang dari daerah tersebut. Satu video yang dipasang oleh jaringan berita di halaman Facebook ABC menunjukkan penduduk desa terpana saat menyaksikan air yang mengalir deras dari sisi tepi sungai.[AL Jazeera/BBC/U-5]

Let's block ads! (Why?)