Ancaman ini dilontarkan Trump saat membicarakan masalah penutupan pemerintahan dengan sejumlah pejabat Partai Demokrat selaku mayoritas Senat di Gedung Putih pada Jumat (4/1).
"[Trump] mengatakan bahwa dia akan tetap menutup pemerintahan sampai periode yang lama, bulanan atau bahkan tahunan," ujar pemimpin Partai Demokrat di Senat, Chuck Schumer, sebagaimana dikutip CNN.
Dua pejabat anonim mengatakan bahwa dalam rapat tersebut, Trump bahkan sempat mengancam akan menutup pemerintahan hingga "pemilu selanjutnya" dan menolak negosiasi mengenai tuntutan dana US$5,6 miliar untuk pembangunan tembok yang ia ajukan.
Menurut Trump, tembok itu sangat penting untuk melindungi negara dari gelombang imigran ilegal dan potensi terorisme.
Di tengah kebuntuan ini, Trump memastikan bahwa para pejabat akan kembali menggelar rapat pada Sabtu (5/1) ini.
Trump akan mengirimkan satu kelompok berisi orang-orang kepercayaannya untuk menghadiri rapat itu, termasuk Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Keamanan Dalam Negeri Kirstjen Nielsen, dan penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner.
Dengan demikian, sekitar 800 ribu pegawai federal tak mendapatkan upah sejak pemerintahan tutup tiga pekan lalu. Sejumlah pegawai sudah mengeluh tak dapat membayar semua tagihan tanpa gaji mereka.
Ketika ditanya mengenai nasib para pegawai federal itu, Trump hanya berkata, "Hal yang penting sekarang adalah perbatasan yang aman karena dengan demikian kita akan aman. Saya yakin mereka setuju dengan apa yang kami lakukan." (has)
Baca dong https://www.cnnindonesia.com/internasional/20190105141852-134-358670/trump-ancam-tutup-pemerintahan-as-hingga-hitungan-tahunBagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Ancam Tutup Pemerintahan AS Hingga Hitungan Tahun - CNN Indonesia"
Posting Komentar