
Berkumpul sejak pagi, para pengunjuk rasa itu kemudian menghitung mundur dari sepuluh hingga satu, lantas bersorak ketika balon itu akhirnya diterbangkan.
Ketika balon sudah terbang, sejumlah orang kemudian melepaskan topi bertuliskan "Trump Babysitter" ke udara.
"Ini juga merupakan wujud semangat bagi Amerika yang menolak kebijakannya," tutur Jones sebagaimana dikutip Reuters.
Aksi protes ini sendiri sudah direncanakan sejak beberapa waktu lalu sebagai wadah bagi para warga Inggris untuk mengkritik Trump yang dianggap jahat, labil, tak dapat diandalkan, dan bertentangan dengan nilai-nilai pada umumnya.
"Saya rasa ketika mereka menerbangkan balon untuk membuat saya merasa tak disambut, tak ada alasan untuk saya pergi ke London," ujarnya dalam wawancara dengan The Sun.
Walau demikian, Trump mengatakan publik Inggris menyukainya dan "banyak orang senang" dengan kedatangannya.
"Saya mengatakan kepadanya bagaimana cara untuk melakukan itu. Itu terserah kepadanya. Tapi saya katakan kepada dia bagaimana cara melakukannya. Dia ingin mengambil jalan lain," kata Trump.
Komentar Trump dalam wawancara itu merupakan kritik yang tak biasa dilontarkan kepada seorang pemimpin negara asing dalam kunjungan ke negara yang bersangkutan.
Trump disambut oleh May dalam upacara megah hanya beberapa jam sebelum isi wawancara dengan The Sun itu dirilis. (has)
ARTIKEL TERKAIT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Balon Bayi Trump Raksasa Melayang di Depan Parlemen Inggris"
Posting Komentar