loading...
Bush meninggal di usia 94 tahun pada hari Jumat malam waktu Washington. Belum ada informasi resmi kapan pemakaman kenegeraan untuk mantan pemimpin Amerika itu digelar.Trump mengumumkan hari berkabung nasional dan memerintahkan bendera Amerika dikibarkan setengah tiang selama 30 hari untuk menghormati presiden ke-41 AS tersebut. Dia kali ini memuji Bush sebagai tokoh berpenilaian baik, berakal sehat dan kepemimpinannya tak tergoyahkan.
Presiden dan Ibu Negara Melania Trump menyatakan bahwa Bush telah mengilhami generasi-generasi Amerika untuk melayani publik.
Mendiang Bush senior menjadi presiden dari 1989 hingga 1993.
Trump memiliki hubungan yang terputus-putus dengan keluarga Bush. Dia melawan salah satu putra Bush, Jeb Bush, dalam pemilihan calon presiden pada tahun 2016, dan sangat kritis terhadap putra Bush lainnya yakni mantan presiden dua periode, George Walker Bush.
Gedung Putih pada hari Sabtu bahwa Trump akan menghadiri pemakaman kenegaraan untuk mantan presiden Bush di Katedral Nasional Washington.
Pemimpin Gedung Putih itu pernah tidak diundang ke pemakaman mantan Ibu Negara Barbara Bush. Melania Trump hadir sebagai gantinya kala itu.
Trump diberitahu tentang kematian Bush pada Jumat malam ketika berada di Buenos Aires, Argentina, untuk menghadiri KTT G20.
Sang presiden mengaku berbicara dengan mantan Presiden George Walker Bush dan mantan Gubernur Florida Jeb Bush untuk mengekspresikan simpatinya. Dia memuji mendiang Bush senior sebagai "seorang pria berkualitas tinggi yang benar-benar mencintai keluarganya."
Duduk bersama Kanselir Jerman Angela Merkel, dia menolak untuk menjawab apakah dia memiliki penyesalan atas kritik masa lalunya terhadap Bush.
"Demi menghormati keluarga Bush dan mantan Presiden George H.W. Bush, kita akan menunggu hingga usai pemakaman," tulis Trump di Twitter, yang dikutip Fox News, Minggu (2/12/2018).
Trump menetapkan hari Rabu sebagai hari berkabung nasional. Dia mengajak orang Amerika untuk berkumpul di tempat-tempat ibadah untuk memberi penghormatan kepada Bush. "Saya mengundang orang-orang di dunia yang berbagi kesedihan (dengan) kami untuk bergabung dengan kami dalam hari berkabung yang serius ini," katanya.
Sekadar diketahui, Trump pernah mengejek frasa "Points of Light (Titik Cahaya)" Bush di beberapa kampanyenya. Dia membandingkannya dengan slogan kampanyenya sendiri. "Tempatkan 'America First', kami mengerti. Ribuan 'Titik Cahaya', saya tidak pernah benar-benar mendapatkannya," kata Trump di masa lalu.
Pada bulan Agustus 2015, Trump juga mengritik kebijakan mantan presiden Bush junior terkait kebijakan pajak.
Berbagai penilaian keras terhadap mending Bush senior dan Bush junior disisihkan Trump dalam komentarnya.
"Presiden Bush membimbing bangsa kita dan dunia menuju akhir Perang Dingin yang damai dan menang," kata Trump. "Sebagai Presiden, dia mengatur panggung selama puluhan tahun tentang kemakmuran."
"Dan melalui semua yang dia capai, dia tetap rendah hati," lanjut Trump.
(mas)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pernah Mengejek, Trump akan Hadiri Pemamakan George... - SINDOnews"
Posting Komentar