Jenazah Enen Cahyati Dimakamkan di Tempat Pemakaman Muslim Kamboja

JAKARTA – Jenazah warga negara Indonesia (WNI) bernama Enen Cahyati telah dimakamkan secara agama Islam di Tempat Pemakaman Warga Muslim Kamboja di Kompleks Masjid al Akbar, Khleang Blek, Provinsi Kandal sekira pukul 12.30 waktu setempat. Sebab, kondisi jenazah sudah tidak mungkin untuk dipulangkan ke Indonesia.

“Pemakaman di Kamboja dilakukan karena kondisi jenazah yang sudah tidak mungkin dipulangkan. Pemakaman dilakukan atas persetujuan dari keluarga di Jagakarsa, Jakarta Selatan,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, dalam pesan singkat kepada Okezone, Kamis (29/3/2018).

BERITA TERKAIT +

Ia menambahkan, Kepolisian Kamboja sudah menetapkan suami almarhumah, Bilal Abdul Fateen, sebagai pelaku pembunuhan terhadap Enen Cahyati. Pria berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS) itu diketahui masuk ke Kamboja pada 19 Maret dan sudah meninggalkan negara itu pada 22 Maret.

“Ini sesuai dengan perkiraan kepolisian bahwa almarhumah dibunuh tiga hari sebelum jenazahnya ditemukan pada 25 Maret,” lanjut Muhammad Iqbal.

Hasil visum sementara ini menunjukkan bahwa kematian korban disebabkan oleh kekerasan. Kepolisian Nasional Kamboja sedang menunggu laporan lengkap dari Kepolisian Phnom Penh sebagai dasar untuk mengajukan red notice Interpol untuk tersangka Bilal Abdul Fateen.

“KBRI di Phnom Penh akan terus memantau perkembangan kasus ini,” tukas Lalu Muhammad Iqbal.

Sebagaimana diberitakan, Enen Cahyati ditemukan tak bernyawa di kamar Hotel Howetown Suite pada 25 Maret. Jenazah perempuan berusia 47 tahun itu tergeletak dengan luka bekas cekikan di leher. Sementara itu, Bilal Abdul Fateen sudah terlebih dahulu kabur dari tempat kejadian.

Pria berusia 66 tahun itu diketahui memesan kamar hotel bersama Enen pada 19 Maret. Staf hotel lantas mencium bau tidak sedap dari kamar hotel tempat pasangan kekasih itu menginap. Kecurigaan makin bertambah karena gembok pintu kamar itu diganti dengan yang baru. Enen diduga telah dibunuh tiga hari sebelum jasadnya di temukan oleh staf di kamar hotel.

(war)

Let's block ads! (Why?)