Mengintip 'Kereta Misteri' Tunggangan Kim Jong Un

Jakarta, CNN Indonesia -- Kereta api Korea Utara yang menandai lawatan perdana Kim Jong Un di Beijing, China penuh misteri. Kehadiran kereta api itu di masa lalu, merupakan pertanda keberadaan mendiang Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un yang secara rutin menyambangi tetangga sekaligus sekutu terdekatnya itu.

Misteri yang sama dibawa kereta berwarna hijau zaitun bergaris kuning itu awal pekan ini. Tampak kuno namun konon anti-peluru, tak lama setelah kereta itu berlalu, terkuaklah kabar soal lawatan bersejarah sang putra, Kim Jong Un menghadap sahabat lama, pemimpin China yang saat ini dipegang oleh Xi Jinping.

"Persahabatan DPRK-China, yang didirikan dan dipelihara oleh generasi pemimpin kedua negara sebelumnya tidak tergoyahkan," kata Kim Jong Un dalam pertemuan dengan Xi.

Mendiang Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un dikenal takut terbang. Karenanya dia lebih suka menggunakan kereta api dengan pengamanan yang sangat ketat dalam tujuh kali kunjungannya ke China, dan tiga kali ke Rusia di rentang waktu 1994-2011.

Bahkan menurut situs resmi Korea Utara, Kim Jong Il sedang berada di kereta api dalam sebuah kunjungan ke lapangan saat meninggal dunia karena serangan jantung pada 2011.

Meski begitu kereta api berwarna hijau zaitun itu bukanlah satu-satunya. Keluarga Kim dilaporkan memiliki beberapa unit kereta yang identik, dibuat oleh sebuah pabrik di Pyongyang.

Mengintip 'Kereta Misteri' Tunggangan Kim Jong Un

Foto: KCNA/via Reuters

Kereta-kereta itu terdiri atas dua mesin. Dirangkai dengan 17 hingga 21 gerbong dengan kecepatan tidak lebih dari 60 kilometer per jam.

Menurut surat kabar Chosun Ilbo, kereta-kereta itu terlindungi baja, dilengkapi telepon satelit dan layar televisi. Terdapat ruang konferensi, kamar-kamar tidur, fasilitas resepsi.

Bagian dalam kereta itu juga mewah dengan panel-panel kayu, serta sofa berlapis kulit warna merah jambu.

Kereta itu juga membawa kendaraan lapis baja serta. helikopter MI-17 untuk berjaga-jaga jika terjadi situasi darurat.

Demi alasan keamanan, tiga kereta api yang serupa melaju bersama di setiap perjalanan ke luar negeri mendiang Kim Jong Il dan Kim Il Sung, kakek Kim Jong Un.

Satu mendahului sebagai bagian dari penyamaran, dua lainnya menyusul. Salah satunya diisi oleh keluarga Kim.

Foto: AFP PHOTO / KCNA VIA KOREAN NEWS SERVICE

Chosun Ilbo menyatakan di masa pemerintah Kim Jong Il, 20 stasiun kereta api khusus dibangun untuk keluarga Kim.

Menurut kabar yang dilansir New York Times pada 2002, seorang pejabat Rusia Konstantin Pulikovsky dalam memoarnya menyatakan Kim Jong Il memiliki kereta dengan kondektur wanita-wanita cantik serta penuh dengan hidangan mewah dan anggur.

"Kita bisa memesan hidangan apapun. Mulai dari masakan Rusia, China, Korea, Jepang dan Perancis," tulis Pulikovsky yang dilansir New York Times, seperti dikutip CNN.

Tulisannya sebagian besar diambil dari laporan rahasia Kementerian Luar Negeri Rusia saat Kim bepergian selama satu bulan melintasi Rusia pada 2001.

Lobster-lobster hidup diambil dari stasiun-stasiun sepanjang perjalanan. Demikian pula kotak-kotak berisi minuman anggur Bordeaux dan Burgundy.

Dalam sebuah penghentian kereta api di Omsk, pemimpin Korut menolak sepiring acar ketimun dari Bulgaria lantaran tidak disajikan dengan gaya otentik Rusia.

(nat)

Let's block ads! (Why?)