Search

Mantan pemimpin separatis Catalunya ditangkap, warga protes

Carles Puigdemont
EPA
Carles Puigdemont menghadapi dakwaan pengkhianatan dan pemberontakan di Spanyol.

Ratusan orang, dengan membawa bendera separatis Catalunya, mengadakan demonstrasi di Barcelona, Spanyol, untuk menentang penangkapan mantan pemimpin prokemerdekaan Carles Puigdemont.

Mereka meneriakkan yel-yel "Kebebasan bagi tahanan politik" dan "Eropa ini memalukan!" ketika mereka bergerak ke arah kanto Komisi Eropa.

Protes dalam skala kecil juga digelar di Girona, kota yang pernah diperintah oleh Puigdemont sebagai wali kota.

Kepolisian Jerman mengatakan ia ditahan berdasarkan perintah penangkapan Eropa yang diterbitkan oleh hakim Spanyol.

Puigdemont ditangkap setelah menyeberang dari Denmark dalam berjalanan ke Belgia. Ia sebelumnya berkunjung ke Finlandia dan berhasil menghindar dari penangkapan di negara itu setelah menyusup keluar dari Finlandia pada Jumat (23/03).

Upaya ekstradisi

Ia mengasingkan diri ke Belgia setelah parlemen Catalunya secara sepihak menyatakan wilayah tersebut merdeka dari Spanyol pada Oktober 2017.

Seorang juru bicara mantan Presiden Catalunya, Carles Puigdemont, mengatakan ia didampingi tim pengacara.

"Presiden menuju Belgia, sebagaimana biasanya, untuk menyerahkan diri ke sistem keadilan di Belgia," kata Joan Maria Pique, juru bicara Puigdemont.

Di Jerman, Puigdemont dijadwalkan akan dihadirkan di pengadilan pada Senin ini (26/03).

Menurut para ahli hukum, mungkin diperlukan waktu setidaknya dua bulan untuk mengekstradisinya ke Spanyol untuk menghadapi dakwaan pemberontakan dan pengkhianatan terkait dengan upaya memisahkan wilayah Catalunya dari Spanyol Oktober tahun lalu.

Jika terbukti bersalah ia terancam hukuman penjara selama 30 tahun.

Pada Jumat malam (23/03), warga juga menggelar aksi setelah Mahkamah Agung Spanyol meningkatkan hukuman bagi para separatis. Mahkamah Agung memutuskan 25 pemimpin Catalunya harus diadili atas pemberontakan, penggelapan atau ketidakpatuhan terhadap negara.

Para pemrotes terlibat bentrok dengan polisi antihuru-hara. Lebih dari 20 orang terluka.

Krisis di wilayah otonom Spanyol itu dimulai ketika pemimpin Catalunya menggelar referendum untuk kemerdekaan, melanggar peraturan Makamah Konstitusi yang menyebutnya sebagai tindakan ilegal.

Let's block ads! (Why?)

Baca dong http://www.tribunnews.com/internasional/2018/03/26/mantan-pemimpin-separatis-catalunya-ditangkap-warga-protes

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mantan pemimpin separatis Catalunya ditangkap, warga protes"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.