RAKYATKU.COM - Luis Octavio Cotero, pejabat forensik top di negara bagian Jalisco, Meksiko, dipecat menyusul penemuan sekitar 175 mayat di dalam truk trailer berpendingin.
Trailer itu terlihat di setidaknya dua wilayah di kota Guadalajara. Isinya diketahui setelah warga mengeluhkan bau busuk yang menyeruak ke mana-mana.
Namun Cotero membantah jika dia bertanggung jawab atas penyimpanan mayat itu, dan menuduh pemerintah negara bagian menjadikannya kambing hitam.
Dilansir dari BBC, juru bicara negara bagian Jalisco, Gonzalez Sanchez mengatakan kepada radio setempat bahwa Cotero dipecat karena dia tidak bertanggung jawab untuk menyimpan mayat-mayat itu.
Tapi menurut surat kabar Excelsior, Cotero mengatakan bahwa keputusan untuk menyewa trailer diambil oleh kantor jaksa agung negara bagian dua tahun lalu, sebagai solusi sementara untuk menangani semakin banyaknya mayat.
Trailer berisi mayat itu sebelumnya diparkir di sebuah gudang di sekitar Duraznera, di pinggiran Guadalajara. Tapi setelah dua minggu, para penduduk mulai mengeluhkan bau busuk.
Itu kemudian dipindahkan ke tempat kosong di pinggiran Tlajomulco de Zuniga, tapi penduduk di sana mulai protes pada akhir pekan.
Menurut laporan, mayat disimpan di truk lantaran kamar mayat di rumah sakit telah penuh.
Sementara itu, mereka tidak bisa diserahkan ke keluarga dan dikremasi karena hukum di Meksiko mencegah kremasi jenazah yang terkait dengan kejahatan kekerasan, sampai penyelidikan selesai dan kasusnya ditutup.
Meksiko telah mengalami gelombang pembunuhan dengan kekerasan dalam beberapa tahun terakhir. Lebih dari 200.000 orang telah tewas atau hilang sejak Desember 2006, ketika pemerintah Meksiko menyatakan perang terhadap kejahatan terorganisasi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penemuan 175 Mayat di Truk: Kepala Forensik Dipecat"
Posting Komentar