JK: Tidak Perlu Kekuatan Pahlawan Super untuk Atasi Tantangan Global
[NEW YORK] Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) menyampaikan pidato dalam sesi debat Sidang Majelis Umum (SMU) ke-73 Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Kamis (27/9), di New York, Amerika Serikat (AS). Dalam pidatonya, JK menegaskan masyarakat saat ini membutuhkan PBB yang lebih responsif, bertanggung jawab, dan kredibel.
Itu sebabnya, negara-negara di PBB harus bisa menunjukkan kepemimpinannya. Menurut JK, dunia tidak perlu kekuatan pahlawan super untuk menghadapi tantangan global yang kompleks. JK mengatakan saat ini ketidakstabilan dan konflik masih merajalela dan mewarnai dunia, seperti kemiskinan dan ketidaksetaraan ekstrim terus berlanjut. Bahkan, pemikiran zero-sum dan nasionalisme sempit juga sering berlaku.
“Orang sering keliru menilai bahwa kepemimpinan hanya yang memiliki kekuatan besar atau memiliki kekuatan superhero. Padahal, dunia tidak perlu mencari kekuatan dari pahlawan super seperti Avengers atau Justice League,” kata JK merujuk dua judul film dengan tokoh pahlawan super.
“Kita di ruangan ini adalah para pemimpin global. Secara kolektif, kita memiliki kekuatan superhero,” tandas JK.
Menurut JK, saat ini yang harus dilakukan adalah memanfaatkan kehendak, keberanian, kekuatan, welas-asih, ego, dan kerendahan hati kita masing-masing. JK menambahkan sebagai pemimpin global, muda dan tua, wanita dan pria, harus bekerja sama untuk saling mendorong untuk mencapai tujuan dan sasaran PBB.
“Ini adalah inti dari Perserikatan Bangsa-bangsa. Di mana kita semua percaya pada kekuatan dan kekuasaan mantra dalam Piagam PBB. Kita adalah bangsa PBB,” ujar JK.
JK juga menyinggung tentang perlunya reformasi PBB. “Kalau tidak PBB akan usang dan tidak mampu menjawab kebutuhan dan tantangan hari ini dan esok,” katanya.
JK mengatakan negara-negara PBB juga punya tanggung jawab menciptakan perdamaian abadi dengan menjaga stabilitas dan mencegah konflik. Hal itu harus terlebih dulu dimulai di lingkungan dan “rumah” masing-masing. [PR/C-5]
Bagikan Berita Ini
0 Response to "JK: Tidak Perlu Kekuatan Pahlawan Super untuk Atasi Tantangan Global C-5 | Jumat, 28 September 2018 | 19:32"
Posting Komentar