JawaPos.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto beberapa waktu lalu melontarkan kritik terhadap situasi ekonomi Indonesia. Ia menyebut utang negara setiap hari bertambah Rp 1 triliun.
Menanggapi itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan tidak mengetahui pasti bertambahnya utang negara setiap hari. Sebab pemerintah menghitungnya per tahun.
"Saya belum hitung seperti itu (bertambah Rp 1 triliun perhari), tapi memang jumlahnya per tahun, kita tidak hitung per hari. Kita hitung tahunan gitu kan, ada tambahan Rp 200 triliun, ada mungkin Rp 300 triliun," ujar JK di komplek Istana Negara Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (4/9).
Meski demikian JK menilai utang ini terbilang wajar. Sebab setiap negara yang tengah membangun infrastruktur semuanya melakukan peminjaman dana. Hanya cara masing-masing negara memiliki cara berbeda dalam mencari pinjaman.
Pria asal Makassar itu mencontohkan, seperti Amerika Serikat yang meminjam dana dengan mencetak dolar, Jepang dengan meminjam dana pensiunan warga negaranya, sedangkan Indonesia meminjam kepada instansi perbankan dunia.
"Semua negara yang membangun butuh dana. Kalau tidak punya modal maka kita harus meminjam. Negara siapa saja menjalankan itu, cuma caranya beda," jelas JK.
Lebih jauh JK menegaskan, mencari pinjaman merupakan hal lumrah selama dalam kategori wajar. Sehingga negara pun mampu membayar utang tersebut.
"Selama kita bisa bayar, bukan urusan T-nya (triliunnya-red), bisa bayar tidak? kita bisa bayar. Berbeda dengan negara kayak Venezuela tidak bisa bayar, berbeda dengan Argentina tidak bisa bayar," pungkasnya.
(sat/JPC)
Baca dong https://www.jawapos.com/nasional/politik/04/09/2018/prabowo-sebut-tiap-hari-utang-bertambah-rp-1-t-jk-kita-bisa-bayarBagikan Berita Ini
0 Response to "Prabowo Sebut Tiap Hari Utang Bertambah Rp 1 T, JK: Kita Bisa Bayar"
Posting Komentar