
Aksi parade dengan arak-arakan rapih itu melibatkan ratusan tentara, serta aksi akrobat pesawat di udara, dan empat rudal terbaru dan paling canggih milik Korut, Hwasong-15. Kim Jong Un, sang Kepala Negara Korut turut menyaksikannya dari atas balkon.
Parade militer yang berlangsung menandai peringatan pembentukan Pasukan Bersenjata Korut oleh kakek Kim, Kim II Sung dan sekaligus menjadi perayaan penyambutan pertandingan olahraga Olimpiade di Pyeongchang, Korsel.
[Gambas:Twitter]
Kim dan istrinya, Ri Sol Ju, tiba dengan limosin dan menapaki karpet merah. Tahun lalu dalam parade militer, Kim datang dengan model pakaian yang sama, bedanya waktu itu tanpa didampingi istrinya. Mengenakan fedora hitam, pimpinan Korut itu menyapaikan pidato dari balkon, menyoal efek imperialisme dan pentingnya pembahasan akan hal tersebut.
Kim mengungkapkan parade militer menunjukkan pada dunia bahwa Korea Utara 'telah berkembang menuju kekuatan militer kelas dunia.'
"Selama imperialisme hadir di atas bumi dan kebijakan AS bertentangan dengan Korut terus berlanjut, maka misi Angkatan Bersenjata Korut akan menguat untuk melindungi negara dan rakyatnya, serta perdamaian yang tak akan pernah berubah," ujarnya.
"Kemenangan akhir ada pada kita dan orang-orang yang menguasai revolusi persenjataan," tegas Kim.
Usai menyampaikan pidatonya, satu kendaraan mengangkut rudal balistik Korut terbaru, intercontinental-range ballistic missile (ICBM) hadir di tengah-tengah parade. Namun, rudal tersebut bukanlah yang aktif, beberapa orang percaya Korut tak menggunakan rudal aktif karnea khawatir akan risiko insiden.
Tak seperti parade tahun sebelumnya, Korea Utara tidak mengenalkan pada dunia, sistem rudal barunya.
"Parade militer kali ini lebih sederhana dibanding sebelumnya dengan tujuan inilah sistem yang seutuhnya mereka ingin sampaikan," ungkap Dave Schmerler, peneliti di Middleburry Institute for International Studies' Center for Nonproliferation Studies.
Pejabat dari Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada CNN membandingkan parade tahun lalu, dan menyebutkan konten parade dan skala kali ini 'sepertinya telah dikurangi.'
Kantor berita Korsel Yonhap melaporkan sekitar 50 ribu orang berkumpul di alun-alun Kim II Sung untuk menyaksikan parade ini, termasuk 13 ribu tentara. Sumber diplomatik mengatakan pada CNN bulan lalu bahwa 'ratusan' roket dan rudal akan ditampilkan dalam parade tersebut.
Parade berlangsung dari pukul 10:00 pagi waktu Pyongyang, kata sumber pada CNN. Di waktu yang sama, ratusan orang Korut yang berada di Korea Selatan hadir dalam upacara penyambutan Olimpiade Musim Dingin 2018 di Pyeongchang, Korsel.
Keputusan Korut memamerkan angkatan bersenjatanya hampir berbarengan dengan agenda pembukaan Olimpade dilihat sebagai 'tamparan' bagi Presiden Korsel, Moon Jae-in, yang menegaskan Olimpiade sebagai simbol perdamaian.
Media internasional tak diundang untuk melihat parade Korut tersebut, tapi media lokal setempat malah menayangkan rekaman video setelah parade usai pada Kamis (8/2). Rekaman tersebut menayangkan gambar yang diambil dari drone di atas barisan tentara, dan kamera wide-angle di hadapan barisan kendaraan militer.
Tak dapat dipastikan apakah video tersebut benar adanya, atau sudah dimodifikasi sebelumnya. Tak selang berapa lama sebelum paarade ditayangkan oleh media Korut, sejumlah potret berseliweran di media sosial.
Michael Spavor, yang punya bisnis pertukaran budaya yang memfasilitasi trip ke Korut membagi gambar yang menunjukkan ratusan orang berdiri menonton parade di Pyongyang, dengan latar truk dan tanks.
Sementara itu, partisipasi Korut pada Olimpade Musim Dingin yang berlangsung di Korsel menjadi negosiasi diplomatis antara Korsel dan Korut, sejak pertama kali dalam dua tahun terakhir.
Korea Utara mengirimkan delegasi atlet, dan petugas pendamping mereka, termasuk Kim Yo Jong, saudari Kim Jong Un yang diyakini sebagai salah satu orang kepercayaannya. (rah)
Baca dong https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180209041705-113-274959/kim-jong-un-pamer-kekuatan-militer-lewat-parade-akbarBagikan Berita Ini
0 Response to "Kim Jong Un 'Pamer' Kekuatan Militer lewat Parade Akbar"
Posting Komentar