Putra sulung mendiang pemimpin komunis Kuba Fidel Castro, Kamis (1/2) bunuh diri, setelah berbulan-bulan menjalani perawatan karena depresi, sebut media pemerintah.
Fidel Castro Diaz-Balart (68 tahun) itu dalam keadaan sangat depresi, sebut televisi pemerintah. Pengobatannya mengharuskan ia menjalani rawat inap lebih dulu dan kemudian ditindaklanjuti dengan rawat jalan.
Fidelito atau Little Fidel, begitu ia dikenal di Kuba karena kemiripannya dengan ayahnya, belajar fisika nuklir di bekas Uni Soviet, dan kemudian menjadi penasihat sains di Dewan Negara Kuba.
Castro Diaz-Balart adalah wakil presiden Akademi Sains Kuba. Ia memimpin program nuklir Kuba dari tahun 1980 hingga 1992.
Ia adalah putra Fidel Castro dengan istri pertamanya, Mirta Diaz-Balart, perempuan ningrat Kuba yang dinikahi Fidel muda sebelum ia memimpin Revolusi Kuba untuk menggulingkan diktator Fulgencio Batista pada tahun 1959.
Dari garis keluarga ibunya, Castro Diaz-Balart adalah sepupu anggota fraksi Republik di Kongres Amerika, Mario Diaz-Balart, yang konstituennya antara lain orang-orang Kuba yang mengasingkan diri di Florida, dan mantan anggota Kongres Lincoln Diaz-Balart.
Castro muda selalu setia kepada cita-cita komunis ayahnya.
Kematiannya terjadi sekitar setahun setelah ayahnya meninggal pada 25 November 2016 pada usia 90 tahun. [uh]
Baca dong https://www.voaindonesia.com/a/putra-sulung-fidel-castro-bunuh-diri/4236117.htmlBagikan Berita Ini
0 Response to "Putra Sulung Fidel Castro Bunuh Diri"
Posting Komentar