TRIBUNJABAR.ID - Sebuah sekolah dasar negeri di Ginza, Tokyo,Jepang, akan membuat seragam baru yang tidak biasa.
Murid sekolah bakal mengenakan seragam merek Armani, sebuah perusahaan fesyen terkenal dan mewas asal Italia.
Kebijakan tersebut memicu protes dari kalangan orangtua murid karena harganya yang terlalu mahal.
Dilansir dari Japan Today, Jumat (9/2/2018), orangtua di sekolah dasar Taimei harus membeli seragam seharga 80.000 yen atau hampir Rp 10 juta, termasuk topi dan tas.
"Saya terkejut, dan bertanya-tanya, mengapa seragam merek mewah seperti itu dipilih untuk sekolah dasar negeri," kata seorang ibu yang tidak menyebutkan namanya.
"Saya khawatir gagasan yang keliru bahwa sesuatu yang mahal itu baik dan sesuatu yang murah itu buruk akan tercetak di pikiran anak-anak," ucapnya.
Dia mengatakan tahun ajaran baru di sekolah akan dimulai pada April mendatang.
Kepala sekolah SD Taimei, Toshitsugu Wada mengatakan keputusan untuk mengadopsi seragam yang dirancang Armani bertujuan menciptakan atmosfer yang sesuai dengan sekolah.
Pejabat Taimei belum memberikan komentar.
Namun, Wada berjanji akan memberikan penjelasan yang cukup mengenai rencana pembuatan seragam baru.
Baca dong http://jabar.tribunnews.com/2018/02/11/sekolah-ini-tuai-protes-setelah-berencana-membuat-seragam-murid-seharga-rp-10-jutaBagikan Berita Ini
0 Response to "Sekolah Ini Tuai Protes Setelah Berencana Membuat Seragam Murid Seharga Rp 10 Juta"
Posting Komentar