loading...
Melalui akun Twitternya, Trump memperingatkan bahwa ia akan menggunakan militer dan ribuan tentara lagi untuk membentuk "tembok manusia" di perbatasan jika Partai Demokrat menolak memberikan uang untuk membangun tembok.
"Sejumlah besar orang datang melalui Meksiko dengan harapan membanjiri Perbatasan Selatan kami. Kami telah mengirim militer tambahan. Kami akan membangun Tembok Manusia jika perlu. Jika kami memiliki dinding asli, ini tidak akan terjadi," kicau Trump, seperti dilansir PressTV pada Rabu (6/2).
Baca Juga:
Tweet Trump muncul beberapa hari setelah Pentagon mengumumkan pengerahan sekitar 3.750 pasukan aktif di perbatasan AS dengan Meksiko, sehingga jumlah totalnya menjadi sekitar 4.350.
Pasukan akan tetap berada di perbatasan setidaknya selama 90 hari, sementara mereka membantu Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan, melakukan pengawasan dan memasang pagar kawat berduri.
Masalah keamanan di perbatasan telah menjadi pusat wacana Trump sejak masa kampanye. Dia secara vokal menyerukan penciptaan tembok di perbatasan, dengan mengatakan para migran yang melarikan diri dari kemiskinan dan kekerasan di Meksiko akan mengarah pada peningkatan kejahatan di AS jika diizinkan masuk.Penolakan Kongres untuk memberi Trump USD 5,7 miliar yang dia butuhkan untuk membangun tembok itu mengakibatkan penutupan pemerintah terpanjang di AS. Pada 25 Januari, Trump menandatangani undang-undang untuk sementara waktu mengakhiri penutupan sebagian pemerintah selama 35 hari, menjatuhkan desakan sebelumnya pada pendanaan segera untuk pembangunan tembok.Demokrat telah menyebut tembok itu tidak perlu dan menuduh Trump berusaha menciptakan ilusi krisis keamanan di perbatasan.
(esn)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump: AS akan Bangun 'Tembok Manusia' di Perbatasan Jika Diperlukan - SINDOnews"
Posting Komentar