Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan mantan mata-mata Rusia dan putrinya diracun dengan bahan kimia yang merupakan bagian dari racun saraf yang dikenal dengan nama Novichok.
Sergei Skripal dan putrinya Yulia masih dalam kondisi kritis setelah setelah menghadapi upaya pembunuhan di Salisbury pada tanggal 4 Maret lalu.
Bahan kimia tersebut diidentifikasi oleh para ahli di Laboratorium Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Pertahanan (DSTL) di Porton Down.
Jadi, apa yang kita ketahui tentang racun saraf sekelas militer ini?
1) Dikembangkan pada masa Uni Soviet
Dalam bahasa Rusia Novichok memiliki arti "pendatang baru". Zat itu dikembangkan oleh Uni Soviet pada tahun 1970-an dan 1980-an.
Senjata kimia itu adalah generasi keempat dan dikembangkan oleh Soviet dengan kode program "Foliant".
Pada tahun 1999, pejabat Kementerian Pertahanan AS melakukan perjalanan ke Uzbekistan untuk membantu melucuti salah satu fasilitias uji coba senjata kimia yang pernah dimiliki Soviet.
Menurut seorang pembelot senior, Soviet menggunakan fasilitas tersebut untuk memproduksi dan menguji coba Novichok dalam skala kecil. Racun saraf ini dirancang untuk menghindari deteksi oleh inspektur internasional.
2) Lebih mematikan dibanding racun-racun lain
Novichok, yang dikenal dengan nama A-320 dilaporkan lima hingga delapan kali lebih mematikan dibandingkan dengan racun VX.
Baca dong http://www.tribunnews.com/internasional/2018/03/15/mengenal-racun-novichok-yang-diduga-digunakan-dalam-upaya-membunuh-mata-mata-rusiaBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal racun Novichok yang diduga digunakan dalam upaya membunuh mata-mata Rusia"
Posting Komentar