[NEW YORK] Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak semua pihak untuk memanfaatkan pertemuan antara Korea Utara dan Korea Selatan yang rencananya digelar pada April nanti. Pertemuan keduanya termasuk membahas upaya mengakhiri senjata nuklir Pyongyang.
Pernyataan Guterres didorong perkembangan terakhir dua Korea untuk menggelar pertemuan dan pembicaraan masa depan mengenai denuklirisasi Semenanjung Korea.
“Perkembangan terakhir adalah langkah maju untuk meletakkan dasar bagi dimulainya dialog yang tulus, yang mengarah kepada perdamaian dan denuklirisasi berkelanjutan di Semenanjung Korea,” ujarnya lewat sebuah pernyataan.
Guterres juga mendesak perkembangan yang dibuat selama pembicaraan antar-Korea, khususnya kesepakatan untuk menggelar pertemuan secepatnya, mengurangi ketegangan militer, dan membicarakan denuklirisasi di masa depan dengan semua pihak terkait.
“Dia menekankan perlunya melindungi momentum dan memanfaatkan peluang yang tersedia untuk menemukan jalan damai ke depan,” tambah pernyataan itu.
Para pemimpin Korut dan Korsel akan menggelar pertemuan tingkat tinggi bersejarah di desa yang terikat perjanjian gencatan senjata, Panmunjom. Penasihat nasional Korsel, Chung Eui-yong, menyatakan Pyongyang terbuka untuk membahas upaya menyingkirkan program nuklirnya dengan pertukaran jaminan keamanan dari Amerika Serikat (AS). Guterres menawarkan bantuan PBB untuk membantu pemerintah kedua negara mengatasi krisis tersebut.
Sementara itu, Korut menyebut tidak ada alasan untuk memiliki senjata nuklir jika mendapat jaminan keamanan. Korut juga berjanji membekukan aktivitas rudal nuklirnya jika menggelar pembicaraan dengan AS. Pertemuan April mendatang diharapkan dihadiri baik pemimpin Korut Kim Jong-un maupun Presiden Korsel, Moon Jae-in.
Pada Desember lalu, Guterres mengirimkan kepala politiknya, Jeffrey Feltman, ke Pyongyang untuk mendesak Korut membuka dialog demi mengakhiri krisis. Feltman kemudian mendapat jawaban dari Korut bahwa ini bukan saatnya untuk dialog, meskipun para pejabat Korut setuju bahwa penting mengakhiri perang.
Dewan Keamanan (DK) PBB telah memberlakukan sanksi-sanksi ekonomi yang berat untuk mencekik pendapatan program militer Pyongyang, setelah rezim Kim melakukan uji coba nuklir keenamnya dan serangkaian peluncuran rudal.[AFP/Reuters/RT/C-5]
Baca dong http://sp.beritasatu.com/home/pbb-manfaatkan-pertemuan-korut-korsel/123107Bagikan Berita Ini
0 Response to "PBB: Manfaatkan Pertemuan Korut-Korsel"
Posting Komentar