Search

Pendiri Microsoft Temukan Bangkai Kapal Induk USS Lexington

Jakarta, CNN Indonesia -- Bangkai USS Lexington, sebuah kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang tenggelam saat Perang Dunia Kedua, ditemukan di Laut Coral oleh tim pencari pimpinan salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen.

Penemuan itu diumumkan, Senin (5/3). Bangkai Kapal Induk USS Lexington ditemukan kapal penelitian R/V Petrel terbaring di kedalaman sekitar 3.000, lebih dari 800 kilometer lepas pantai timur Australia.

Tim merilis gambar dan video USS Lexington, salah satu kapal induk pertama AS ini tenggelam bersama beberapa pesawat di masa Perang Dunia Kedua.

Pesawat-pesawat tampak awet terlihat di dasar laut dengan lencana bintang Angkatan Udara AS setinggi lima sentimeter di sayap dan badan mereka.

Di salah satu pesawat, karakter kartun Felix the Cat dapat terlihat bersama dengan empat miniatur bendera Jepang yang mungkin menyimbolkan hitungan "pembunuhan".

Tim pencari juga merilis foto dan video bagian-bagian kapal termasuk papan nama dan meriam penembak pesawat yang tertutup lumpur puluhan tahun.


USS Lexington dan sebuah kapal induk US lain bernama USS Yorktown bertempur melawan tiga kapal induk Jepang dari 4-8 Mei 1942 dalam Pertempuran Laut Coral. Pertempuran ini adalah pertempuran pertama antar kapal induk.

Lexington yang rusak parah sengaja ditenggelamkan oleh kapal perang AS lainnya pada akhir pertempuran. Julukan kapal ini adalah "Lady Lex".

Lebih dari 200 anggota kru tewas dalam pertempuran tersebut. Meski begitu, sebagian besar telah diselamatkan kapal-kapal AS lainnya sebelum Lexington tenggelam.

Salah satu pelaut yang berhasil dievakuasi saat itu adalah ayah dari Panglima Komando Pasifik Angkatan Laut AS, Laksamana Harry Harris. Harris memberi penghormatan kepada berhasilnya usaha penelitian ini.

"Sebagai anak dari salah satu orang yang selamat dari USS Lexington, saya mengucapkan selamat kepada Paul Allen dan awak kapal ekspedisi Research Vessel (R/V) Petrel yang telah menemukan 'Lady Lex,' yang telah tenggelam hampir 76 tahun yang lalu di Pertempuran Laut Coral," kata Harris dalam sebuah pernyataan.

Kapal Induk AS USS Theodore Rosevelt dan USS NormandyFoto: U.S. Navy/Mass Communication Specialist 3rd Class Anthony N. Hilkowski/Handout
Kapal Induk AS USS Theodore Rosevelt dan USS Normandy

"Kami menghormati keberanian dan pengorbanan pelaut 'Lady Lex' - dan semua orang Amerika yang bertempur dalam Perang Dunia II - dengan terus menjamin kebebasan yang mereka menangkan untuk kita semua," katanya.

Saat tenggelam, USS Lexington tengah membawa 35 pesawat bersamanya.

Tim pencari mengatakan 11 pesawat telah ditemukan termasuk Doughlas TBD-1 Devastators, Doughlas SBD-3 Dauntlesses dan Grumman F4F-3 Wildcats.

Tim pencarian pimpinan Allen telah menemukan puing-puing sejumlah kapal perang bersejarah termasuk USS Indianapolis. USS Indianapolis adalah kapal penjelajah besar AS yang tenggelam di Laut Filipina pada Juli 1945 setelah diledakkan oleh kapal selam Jepang.

[Gambas:Video CNN](nat)

Let's block ads! (Why?)

Baca dong https://www.cnnindonesia.com/internasional/20180306165047-106-280901/pendiri-microsoft-temukan-bangkai-kapal-induk-uss-lexington

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pendiri Microsoft Temukan Bangkai Kapal Induk USS Lexington"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.